Dalam dunia marketing, Mind share ini lebih kepada strategi yang menuntut ingatan atau awareness sasaran segmentasi perusahaan.
Misalnya, ketika seseorang ingin membeli air mineral, mie instan, atau makanan cepat saji, ada beberapa orang yang langsung menyebutkan brand tertentu.
Kondisi ini menunjukkan bahwa brand yang disebutkan sudah memiliki mind share yang tinggi.
Baca Juga: Marvel Selipkan Pemain 'Game of Thrones' di Film 'New Mutans'
Heart Share
Strategi ini adalah strategi yang bertujuan agar pelanggan merasa cocok dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
“Misalnya, Lemonilo adalah mie instan yang terbuat dari bahan organik atau sayuran. Enggak semua orang kan suka dengan mie seperti itu. Jadi, dia mungkin memang sudah punya segmen tertentu yang memang sudah cocok dengan produknya. Kemudian konsumennya promo ke orang-orang, nah promosi dari konsumen ini menunjukkan heart share,” jelas Aretha.
Pemilihan strategi yang tepat akan sangat berpengaruh pada penjualan produk atau jasa yang ditawaran oleh perusahaan.
Baca Juga: Ramalan Shio Oktober: Shio Kelinci Waktunya Mengenal Lebih Jauh