Sonora.ID - Kemudahan teknologi menyebabkan kemudahan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam berbisnis. Tidak heran banyak anak muda yang lebih tertarik untuk membuka bisnis sendiri atau yang sering disebut dengan startup, dari pada harus bekerja dengan orang lain.

Namun, ternyata tidak semua permasalahan terselesaikan dengan adanya perkembangan teknologi. Masih ada beberapa masalah yang biasa dihadapi oleh para perintis bisnis.

Baca Juga: Melihat Masa Depan Dunia Digital dengan Mengenalkan Teknologi ke Anak

Director of Realty PP Urban, Budi Suanda, menjelaskan bahwa ide-ide yang dimiliki oleh calon pebisnis sering kali tidak terealisasikan dengan baik.

“Saya mengamati banyak sekali startup yang punya ide bagus, tapi dalam menyampaikannya banyak kendala. Karena sebenarnya dalam eksekusi, ini adalah peran project management. Nah, yang bisa eksekusi ide dengan bagus itu hanya 19%,” jelas Budi.

Baca Juga: Ingin Bisnis Makin Berkembang? Jangan Sepelekan Etika Bisnis Ini

Persentase keberhasilan yang rendah ini biasanya disebabkan oleh tiga masalah besar. Masalah tersebut adalah kesulitan dalam mengorganisasikan ide dan eksekusi, luput dalam menentukan dan mewujudkan tujuan utama startup, dan kesulitan perencanaan untuk jangka waktu tertentu.

Budi juga menjelaskan bahwa hal-hal ini bisa diselesaikan oleh ilmu project manager, karena project manager memiliki peran untuk menyampaikan ide agar dapat tereksekusi dengan baik.

Hal lain yang juga bisa dilakukan adalah para pelaku startup harus selalu memberikan lebih dari target yang telah ditentukan.

Baca Juga: Seberapa Penting Merawat Radiator Mobil? Ini Kata Pakar Otomotif

“Kalau saya diberikan target segini, apakah saya sudah memberikan lebih dari ini? Ini berlaku disemua posisi ya. Jadi, semestinya ketika orang sudah mendapat sesuatu yang banyak, maka harus ada pikiran bahwa orang tersebut pun harus memberikan yang lebih banyak,” jelas Budi.

Selain project manager dan selalu memberikan yang lebih, Budi juga menjelaskan bahwa dalam menjalankan usaha diperlukan keyakinan bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk berkreasi.

“Jangan pernah kecil hati, yakinlah bahwa setiap orang memiliki potensi untuk bisa berkreasi besar, sehingga semuanya harus terus berusaha, dan terus belajar. Apa yang telah dititipkan itu akan terjadi, apa bila kita terus-menerus mencoba,” tutup Budi.

Baca Juga: Anda menderita Anemia? Stop Konsumsi Makanan dan Teh Secara Bersamaan!