Pentingnya Kesepakatan antara Kedua Pihak dalam Hubungan Seksual

3 Oktober 2019 18:30 WIB
Kesepakatan dalam Hubungan Seksual
Kesepakatan dalam Hubungan Seksual ( https://www.freepik.com)

Sonora.ID - Kesalahpahaman dalam rumah tangga tidak hanya terjadi pada komunikasi kehidupan sehari-hari, tetapi juga dalam kehidupan seksual.

Topik ini sering sekali tidak dikomunikasikan dengan baik sehingga muncul ketidaknyamanan satu dengan lainnya.

Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga menjelaskan bahwa komunikasi antara suami istri penting dalam menentukan kesepakatan dalam hubungan seksual.

Baca Juga: Terasa Nyeri Saat Berhubungan Seks? Berikut Penyebab dan Solusinya

Masalah yang banyak atau sering kali ditemukan adalah ketika seseorang mengeluhkan pasangannya tidak dapat memenuhi hasratnya.

Tetapi di sisi lain ada juga yang mengeluhkan pasangannya memiliki hasrat yang tinggi. Kedua hal tersebut akhirnya menimbulkan hubungan seksual yang tidak sehat.  

Dr. Binsar juga menjelaskan tidak ada patokan yang pasti terkait frekuensi hubungan seksual, yang terpenting adalah adanya kesepakatan hasil komunikasi antara kedua pihak.

“Tidak ada patokan sebetulnya untuk melakukan hubungan seksual. Yang menjadi masalah adalah kesepakatan itu tidak ada, kesepakatan dengan pasangan itu tidak ada. Sehingga pada waktu seorang minta, pasangannya enggak siap. Mau tiap hari pun kalau sudah kesepakatan ya silakan,” jelas dr. Binsar.

Baca Juga: Kelebihan Hormon Tiroid Bisa Berpengaruh pada Ereksi dan Ejakulasi

Hubungan seksual yang baik dan sehat adalah hubungan seksual yang berdasarkan kesepakatan, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Jika ketidaksepakatan itu sudah terjadi dalam jangka waktu lama, dr. Binsar menyarankan untuk ada pihak ketiga sebagai professional yang kompeten di bidang ini, yang bisa membantu sebagai pihak ketiga untuk kemudian membantu menengahi.

Baca Juga: Ketahui Posisi Bisnis Anda Sebelum Membuat Marketing Battle Plan

Kalau tetap tidak bisa dibenahi dari aspek kesepakatannya, mungkin ada yang salah dengan hormonnya sehingga butuh pengecekan di laboratorium.

Selain kesepakatan, dr. Binsar juga menambahkan dua hal lain yang perlu diperhatikan, yaitu spontan dan tubuh yang sehat.

“Selalu bersifat spontan. Tidak pernah hubungan seksual itu bisa direncanakan, bisa amburadul nanti, setres pasti. Kemudian yang pasti harus dijaga adalah kesehatan dan kebugaran tubuh,” jelas dr. Binsar.

Baca Juga: BTS : Menggelar Konser di Saudi Arabia Bukanlah Keputusan yang Mudah

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm