Sonora.ID - Kendaraan bermotor sekarang ini sangat digandrungi oleh masyarakat Indonesia, bahkan bisa dikatakan setiap kepala keluarga pasti wajib untuk memilikinya.
Namun ternyata masih banyak juga kesadaran masayakat yang kurang terkait perawatan dari kendaraan motor yang mereka miliki.
Sonora.ID kali ini akan membahas mengenai wheel alignment pada kendaraan mobil, bersama dengan pakar otomotif Bebin Djuana.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menjaga Interior Mobil Anda Awet? Ini Tips dari Pakar
Wheel alignment atau spooring merupakan kegiatan yang dilakukan pada mobil untuk meluruskan kembali empat roda mobil seperti awal, sesuai dengan pengaturan pabrik.
Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya pengikisan pada ban serta terjadinya velg rusak.
Bebin menyarankan untuk wheel alignment atau spooring sebaiknya dilakukan dengan mengukur jarak tempuh sekitar 10.000 – 15.000 km, atau paling tidak setahun sekali.
Baca Juga: Mobil Panas Saat Dipakai di Atas 100 Km/Jam? Mungkin Ini Penyebabnya
Dilansir dari cardekho.com, ciri-ciri kendaraan yang harus dilakukan wheel alignment atau spooring:
Apabila mobil Anda sudah memiliki gejala-gejala yang mengharuskan tindakan wheel alignment seperti diatas, segeralah lakukan tindakan ke bengkel langganan Anda untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Apa yang Perlu Diperhatikan Saat Mengganti Radiator, Oli, dan Ban?
Wheel alignment sering juga dibarengi dengan kegiatan balancing.
Balancing disini adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan keseimbangan pada titik atas bawah atau kiri kanan roda dengan cara menambahkan timah pada bagian yang kurang.
Biasanya ini dilakukan pada saat penggantian ban atau velg, dan jika kilometernya sudah mencapai batas untuk balancing.
Baca Juga: Cat Mobil Mengelupas seperti Terkena Cairan Kimia? Apa Sebabnya?
Adapun manfaat dari pentingnya balancing yaitu:
Nah, banyak kan manfaat dari wheel alignment dan balancing, untuk itu adakanlah tindakan tersebut untuk memaksimalkan keamanan dalam berkendara Anda.
Baca Juga: Cylinder Cop Merembes dan Mobil Bergetar, Bagaimana Menyiasatinya?