Sonora.ID - Tidak dapat dipungkiri bahwa jarak tempuh suatu kendaraan secara tidak langsung dapat mempengaruhi performa dari komponen-komponen mesin yang ada pada kendaraan.
Semakin banyaknya jarak yang ditempuh, maka akan semakin lemah pula kondisi mesin-mesin kendaraan, sehingga perlu adanya perawatan dan pembersihan yang intens dari mesin-mesin kendaraan Anda
Sama halnya dengan ruang pembakaran, jika sudah terlalu lama digunakan makan akan berakibat pada penumpukan kotoran dan kerak yang terjadi didalam tangkinya, jika kotoran tersebut dibiarkan maka akan berdampak pada performa kendaraan Anda.
Baca Juga: Seberapa Penting Merawat Radiator Mobil? Ini Kata Pakar Otomotif
Untuk itu perlu adanya suatu upaya untuk membersihkan kotoran tersebut, salah satunya dengan menggunakan cairan engine flush.
Engine flush merupakan cairan yang digunakan untuk mengikis kotoran dan kerak yang membandel di tangki oli kendaraan.
Bebin Djuana dalam program Klinik Otomotif menjelaskan bahwa ketika dalam melakukan engine flush harus memperhatikan temperatur dari kondisi mesin kendaraan, pastikan temperatur tersebut dalam keadaan turun, atau dingin.
Baca Juga: Bagaimana Cara Merawat Rem Mobil dengan Baik dan Benar? Ini Kata Pakar
Dalam melakukan pengerjaan engine flush, usahakan untuk untuk tetap memperhatikan instruksi engine flush pada kemasaan.
Adapun cara umum yang bisa Anda lakukan dirumah untuk melakukan proses engine flush adalah:
Baca Juga: Apakah Membersihkan Throttle Body Berpengaruh ke Tarikan Mesin?
Bebin juga mengingatkan ketika rontokan oli yang kotor tersebut keluar dari tangki, maka penggantian oli filter sangatlah dibutuhkan, hal ini dikarenakan kotoran-kotoran tersebut telah mengendap kepada oli filter tersebut.
Lakukanlah proses engine flush tersebut dalam kurun waktu dua tahun sekali, atau paling tidak setiap 20.000 km, hal ini dilakukan agar proses pembakaran pada kendaraan bekerja secara maksimal.
Baca Juga: Apa saja yang Perlu Diperhatikan Saat Memeriksa Kaki-Kaki Roda?