Sonora.ID - Kaca film mobil adalah salah satu aksesori penting yang harus dipasang pada kendaraan Anda. Bukan hanya mengurangi intensitas cahaya, penggunaan kaca film yang lebih gelap dipercaya akan lebih aman dari tindakan kriminal.
Dengan banyaknya produk yang tersedia di pasaran pasti membuat konsumen bingung menentukan kaca film mana yang paling baik untuk mobilnya. Dalam memilih kaca film, ada dua hal yang harus diperhatikan.
Yang pertama adalah pemilihan produk yang sesuai dengan budget yang sudah Anda siapkan, sementara yang kedua adalah jenis dan karakter produk yang diinginkan.
Baca Juga: Seberapa Penting Merawat Radiator Mobil? Ini Kata Pakar Otomotif
Pengamat otomotif, Bebin Djuana dalam program Klinik Otomotif Radio Sonora mengatakan berdasarkan fungsi utamanya, kaca film yang baik adalah yang mampu menahan panas.
Dengan semakin mahal sebuah kaca film maka akan bagus juga kualitasnya.
Seperti kulit yang memerlukan tabir surya agar terlindung dari teriknya matahari, maka mobil pun memerlukan kaca film untuk melindungi penumpangnya dari garangnya mentari. Kaca film juga juga sangat efektif untuk menapis gelombang UV (ultraviolet) dan gelombang IR (infra merah) yang bisa membuat gerah kabin dan membuat kulit sensitif gampang terkena masalah kulit.
Baca Juga: Bagaimana Cara Merawat Rem Mobil dengan Baik dan Benar? Ini Kata Pakar
Berikut adalah besaran pemasangan kaca film ideal:
1. Kaca depan
Untuk urusan keselamatan atau safety, pada bagian kaca depan dianjurkan hanya 20 persen. Namun jika masih merasa 20 persen masih terlalu terang, usahakan kegelapan hanya sampai maksimal 40 persen jangan lebih.
2. Kaca samping
Bila menggunakan kaca film 20 persen di depan, jangan memasang kaca film terlalu gelap di kaca samping kiri kanan pengemudi. Alasannya, tentu disaat mata kita melihat kaca depan yang terang kemudian kita melihat kaca spion dari jendela samping yang gelap, mata kita butuh waktu lama untuk menangkap bayangan di spion.
Baca Juga: Apakah Membersihkan Throttle Body Berpengaruh ke Tarikan Mesin?
Jadi bila kaca depan 20 persen, maka untuk kaca samping kiri dan kanan pengemudi cukup gunakan 40 persen.
3. Kaca belakang
Untuk kaca belakang, bila bagian spion tengah kabin dilengkapi dengan rayben mode, maka kaca belakang bisamenggunakan 20 persen atau 40 persen, jangan lebih.
Namun bila belum ada mode rayben, disarankan pakai 60 persen, untuk menghindari silau dari pantulan lampu mobil di belakang kita lewat spion tengah. Dan jangan menggunakan 80 persen, itu akan menyulitkan jika berjalan mundur khususnya di malam hari. (*)
Baca Juga: Dapat Tawaran Kerja dengan Gaji Tinggi? Pertimbangkan 7 Hal Ini