Sonora.ID - Acara musik tahunan yang menampilkan musisi Indonesia dari berbagai generasi dan genre ini kembali diadakan.
Mengusung tema ‘Memanusiakan Alam, Mengalamikan Manusia’, Synchronize Fest menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi alam.
Tema dan konsep tahun ini adalah hasil dari evaluasi tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Kenali Kepribadian Diri Melalui Posisi Tidur, Anda Nomor Berapa?
Synchronize Fest menyumbang sampah sebanyak 1.7 ton bahkan hingga 2.3 ton dari konsernya pada tahun 2016 hingga 2018, jumlah tersebut merupakan akumulasi dari tiga hari konser.
Prestasi buruk tersebut menjadi pukulan bagi panitia untuk menggodog konsep yang betujuan menyelesaikan permasalahan tersebut. Tema ‘Memanusiakan Alam, Mengalamikan Manusia’ ini kemudian dipilih dan diwujudkan tidak hanya pada acara utama, tetapi juga beberapa program lainnya.
Program lain tersebut adalah Green Movement dan Bike to Synchronize Fest 2019.
Program Green Movent diwujudkan dalam Internal Change Behavior bagi panitia konser, Waste Management, dan Bring Your Own Tumblr. Program kedua adalah Bike to Synchronize Fest 2019, yang berjalan selama konser musik ini terlaksana.
Baca Juga: Pasca Karhutla, Warga Mulai Berburu Harta Karun Kerajaan Sriwijaya
Salah satu konsep...