Mudah rapuh
Berhubungan dengan akibat pertama, akibat kedua ini disebabkan karena kuku tidak bisa bernapas, lantaran tertutup oleh cairan kuteks. Kuku yang kekurangan oksigen, akan menjadi rapuh.
Merusak jaringan kulit
Tidak hanya kuku, kuteks juga berpengaruh pada jaringan kulit. Hal ini disebabkan karean adanya kandungan zat formaldehid pada kuteks. Zat tersebut merupakan zat turunan formalin yang berfungsi sebagai zat pengawet.
Terlalu sering menggunakan kuteks memungkinkan zat tersebut masuk ke dalam tubuh, sehingga menyebabkan sakit kepala, iritasi hidung, bahkan memacu kanker.
Baca Juga: Setelah Tiga Tahun, Clubeighties Reuni di Panggung Synchronize Fest
Untuk menghindari akibat buruk penggunaan kuteks, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan mengoleskan minyak zaitun atau vitamin E ke dasar kuku.
Cara ini bisa mengembalikan kelembutan kuku yang hilang akibat pemakaian kuteks dalam waktu lama.
Dikutip dari AloDokter, produk kecantikan ini tidak disarankan digunakan bagi ibu hamil, sebab gangguan kesehatan bisa terjadi tidak hanya pada sang ibu, tetapi juga bagi janin.
Terpapar aseton dalam dosis tinggi juga berpotesi menyebabkan gangguan perkembangan dan cacat lahir.
Jadi, hati-hati ya dalam memilih dan menggunakan cat kuku, dan berilah jeda pada penggunaannya.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Salah Apa Aku’ Duduki Peringkat 2 Lagu Indonesia Viral 50