Sonora.ID - Siapa yang tidak suka dengan kuku yang bersih dan cantik? Salah satu cara mendapatkan kuku dengan kondisi seperti itu adalah dengan menggunakan kuteks.
Kuteks atau cat kuku seperti menjadi barang wajib yang haru dimiliki oleh sebagian perempuan. Pilihan warna dan hasil akhir yang beragam menjadi faktor perempuan ingin mengoleksi, dan menggunakannya secara bergantian.
Kebutuhan akan kuteks ini pun membuka peluang usaha di industri kecantikan. Banyak salon yang mulai memasukan treatment cat kuku ini pada daftar perawatan salon mereka. Hal ini menunjukkan bahwa memang banyak perempuan yang tertarik mewarnai kukunya.
Baca Juga: Anda menderita Anemia? Stop Konsumsi Makanan dan Teh Secara Bersamaan!
Namun, ternyata si kecil warna-warni ini membawa dampak negatif bagi mereka yang menggunakannya.
Dikutip dari Dokter Sehat, terlalu sering menggunakan kuteks dapat berdampak buruk bagi kesehatan kuku.
Mengubah warna
Warna kuku biasanya putih bening, namun warna asli tersebut akan berubah menjadi kuning jika terus menerus menggunakan pewarna kuku. Tidak hanya perubahan warna, bahkan kuku bisa saja mengalami pengelupasan dan menjadi kering.
Oleh sebab itu, bagi para pecinta kuteks, Anda perlu mengistirahatkan kuku Anda dari pewarna kuku. Biarkan kuku Anda ‘bernapas’.
Baca Juga: Benarkah Konsumsi Pil KB Dapat Mengobati Jerawat? Ini Penjelasannya
Mudah rapuh
Berhubungan dengan akibat pertama, akibat kedua ini disebabkan karena kuku tidak bisa bernapas, lantaran tertutup oleh cairan kuteks. Kuku yang kekurangan oksigen, akan menjadi rapuh.
Merusak jaringan kulit
Tidak hanya kuku, kuteks juga berpengaruh pada jaringan kulit. Hal ini disebabkan karean adanya kandungan zat formaldehid pada kuteks. Zat tersebut merupakan zat turunan formalin yang berfungsi sebagai zat pengawet.
Terlalu sering menggunakan kuteks memungkinkan zat tersebut masuk ke dalam tubuh, sehingga menyebabkan sakit kepala, iritasi hidung, bahkan memacu kanker.
Baca Juga: Setelah Tiga Tahun, Clubeighties Reuni di Panggung Synchronize Fest
Untuk menghindari akibat buruk penggunaan kuteks, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan mengoleskan minyak zaitun atau vitamin E ke dasar kuku.
Cara ini bisa mengembalikan kelembutan kuku yang hilang akibat pemakaian kuteks dalam waktu lama.
Dikutip dari AloDokter, produk kecantikan ini tidak disarankan digunakan bagi ibu hamil, sebab gangguan kesehatan bisa terjadi tidak hanya pada sang ibu, tetapi juga bagi janin.
Terpapar aseton dalam dosis tinggi juga berpotesi menyebabkan gangguan perkembangan dan cacat lahir.
Jadi, hati-hati ya dalam memilih dan menggunakan cat kuku, dan berilah jeda pada penggunaannya.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Salah Apa Aku’ Duduki Peringkat 2 Lagu Indonesia Viral 50