Tipe dan Kekentalan Oli Mempengaruhi Kinerja Mesin pada Waktu Dingin

7 Oktober 2019 19:35 WIB
Pemilihan Oli
Pemilihan Oli ( https://nitifilter.com)

Sonora.ID - Oli sering kali disebut dengan minyak pelumas mesin, yang bertujuan untuk membantu kinerja mesin kendaraan. Pemilihan oli pun menjadi hal yang penting untuk diperhatikan, karena sangat berpengaruh pada kinerja mesin.

Beberapa orang yang ‘enggak mau ribet’ lebih memilih untuk mengikuti oli bawaan pabrik pada awal membeli kendaraan. Tetapi tidak jarang, orang yang ingin mengganti oli kendaraannya dengan oli yang dianggapnya lebih bagus.

Baca Juga: Mobil Terasa Limbung Setelah Ganti Bush, Bagaimana Solusinya?

Hal yang sama dilakukan oleh salah satu pendengar Radio Sonora, Pak Yanto, yang mengganti oli kendaraannya berbeda dari oli bawaan pabrik.

“Selamat malam Pak Bebin, saya mau tanya tentang oli mesin. Mobil saya Avanza tahun 2017, disarankan oleh pabrik menggunakan oli 0w-30, tapi saya kemudian menggunakan oli yang tipe 5w-30. Apakah pergantian ini akan mengaruh ke mesin? Terima kasih Pak.”

Pertanyaan tersebut kemudian dijawab dalam program Klinik Otomotif Sonora, oleh Pengamat Otomotif, Bebin Djuana, yang sekaligus menjadi narasumber dalam program otomotif ini.

“Terima kasih Pak Yanto atas pertanyaannya. Namun, saya ingin bertanya balik, kenapa Bapak memilih 5w-30, sementara pabrik mengusulkan 0w-30. Perlu diketahui pada saat mesin dingin, yang 5w-30 kan lebih kental, biasanya kalau kita rubah seperti itu, pada saat dingin mesinnya terdengar kasar,” jawab Bebin.

Baca Juga: Apa yang Perlu Diperhatikan Saat Mengganti Radiator, Oli, dan Ban?

Mesin yang terdengar kasar ini bukanlah satu-satunya akibat dari oli yang tidak tepat. Akibat lain yang ditimbulkan adalah pada saat mesin dingin, oli yang lebih kental akan lebih memakan waktu untuk bisa menyusup ke bagian-bagian mesin kendaraan.

“Sehingga yang saya khawatirkan ketika mesinnya masih dingin, olinya belum bisa masuk karena kondisinya lebih kental dari pada persyaratan pabrik, ini yang akan menyebabkan tingkat kehausan di saat mesin dingin akan lebih tinggi dari normalnya,” jelas Bebin.

Pemahaman bahwa oli yang lebih kental akan lebih awet pun ditentang oleh Bebin, karena pada saat mencapai temperatur kerja, kinerja oli akan sama dengan yang direkomendasikan oleh pabrik.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Halu’, Ciptaan Youtuber Cantik Berhijab Feby Putri

Pada kasus ini yang berbeda hanya pada kekentalan olinya, sehingga berpengaruh pada menit-menit awal pada saat mesin masih dingin.

Alasan mengenai ganti oli ini pun harus diperjelas, dan memahami konsekuensi yang akan dihadapi. Hal tersebut bisa langsung dikonsultasikan ke pabrik resmi mobil yang bersangkutan.

“Pertanyaan ini menjadi sharing bagi kita semua. Ketika kita mau merubah-ubah kita harus pahami konsekuensi apa yang kita hadapi ya. Demikian Pak, semoga menjawab pertanyaan tadi,” tutup Bebin.

Punya keluhan dan pertanyaan seputar dunia otomotif? Dengarkan Klinik Otomotif Sonora, setiap Hari Sabtu jam 09.00–11.00 WIB hanya di Radio Sonora 92.0 FM.

Baca Juga: Kenali Fuel Dilution pada Oli Mesin dengan Indra Penciuman Anda

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm