Sonora.ID – Rapper yang berasal dari Pittsburgh, Mac Miller meninggal dunia pada umur 26 tahun setelah overdosis fentanyl, kokain, dan alkohol pada September 2018 lalu.
Dalam sebuah laporan toksikologi Mac Miller ditemukan di tempat tidur rumahnya di Los Angeles pada 7 September 2018 dalam keadaan berlutut dalam posisi ‘berdoa’ oleh asistennya. Ia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian pada pukul 11.51 siang waktu setempat.
Tiga pria secara resmi telah didakwa sehubungan dengan kematian Mac Miller. Ketiga pria itu adalah Cameron Pettit (28), Stephen Walter (46), dan Ryan Reavis (36).
Baca Juga: 10 Video Klip yang Paling Tidak Disukai di YouTube, Apa Saja?
Mereka telah ditangkap beberapa minggu terakhir, dengan Walter dan Reavis yang ditahan minggu lalu.
Pihak hukum federal di California sekarang menangkap terdakwa dengan tuduhan mendistribusikan fentanyl yang mengakibatkan kematian.
Tiga orang itu diduga memasok narkotika kepada Miller yang menyebabkan mantan kekasih Ariana Grande itu mengalami overdosis sebelum kematiannya.
Baca Juga: Selena Gomez Curhat Mengenai Kondisi Gangguan Mental yang Ia Alami
Dokumen pengadilan menyatakan bahwa Pettit telah memasok obat-obatan terlarang kepada Miller selama beberapa bulan.
Surat dakwaan itu juga menuduh bahwa orang-orang itu terus menjual obat-obatan setelah kematian Miller.
Baca Juga: Samsung Rilis Iklan Menyentuh Untuk Aplikasi yang Membantu Tunanetra-Rungu Berkomunikasi
Jika terbukti bersalah, ketiga orang tersebut dapat dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat, dan hukuman minimum 20 tahun di penjara federal.
Pettit dan Walter akan didakwa di pengadilan pada 10 Oktober 2019. US Marshals mengangkut Reavis dari Arizona ke Los Angeles setelah ia ditangkap di negara bagian itu dengan menjadi penjahat yang memiliki senjata api.
Bulan lalu, musisi dan penggemar Miller datang bersama untuk mengenang dan peringatan satu tahun setelah kematiannya. (Sienty Ayu Monica)
Baca Juga: Usai Melahirkan, Atlet Lari Ini Kembali Pecahkan Rekor Dunia