Wajarkah Memiliki Fantasi Seksual? Ini Jawaban Pakar Seksologi

9 Oktober 2019 14:56 WIB
Setiap orang, baik pria maupun wanita bisa merasakan fantasi seksual dalam bentuk yang berbeda-beda.
Setiap orang, baik pria maupun wanita bisa merasakan fantasi seksual dalam bentuk yang berbeda-beda. ( freepik)

Sonora.ID – Imajinasi atau fantasi seksual merupakan hal yang lumrah. Setiap orang, baik pria maupun wanita bisa merasakannya dalam bentuk yang berbeda-beda. Karakter yang terlihat dari luar diri seseorang tidak menentukan sejauh mana fantasi yang dimilikinya.

Dokter Binsar Sinaga selaku Medical Sexologist mengatakan bahwa pada umumnya, fantasi seksual dimulai saat seseorang mengalami masa pubertas. Biasanya fantasi seksual seorang pria lebih hebat daripada fantasi seksual milik wanita. 

“Bagi seorang pria, seks itu kejantanan. Bagi seorang wanita, seks itu komitmen”, ujar Dokter Binsar.

Baca Juga: Berhubungan Seks Saat Istri Sedang Hamil, Berbahayakah untuk Janin?

Pada masa pubertas, fantasi seksual memang sangat wajar untuk terjadi dan tidak menjadi masalah.

Yang menjadi masalah adalah jika fantasi tersebut tidak bisa dikendalikan sehingga terjadilah masturbasi dan kebiasaan tersebut terbawa hingga orang tersebut memasuki dunia rumah tangga.

Orang tersebut akan kesulitan untuk menahan dorongan tersebut hingga terjadilah ejakulasi dini.

Baca Juga: Apakah Ejakulasi Dini Bisa Memiliki Keturunan? Ini Kata Seksolog

Dokter Binsar menjelaskan bagaimana cara agar dapat menahan dorongan tersebut, salah satunya dengan cara mengalihkan ke kegiatan-kegiatan seperti olahraga, hobi, dan sebagainya. Sehingga pikirannya tidak selalu terpusat ke fantasi seksual.

Ada beberapa orang yang memiliki fantasi seksual seperti berhubungan seks dengan dua orang lain atau istilahnya adalah threesome. Wajar atau tidak?

Dokter Binsar menjawab pertanyaan tersebut dan menjelaskan bahwa pria pada umumnya dapat terstimulasi dengan pandangan.

Baca Juga: Hiperseksual, Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan dari Seksolog

Beda dengan wanita yang dapat terstimulasi melalui pendengarannya. Menurut Dokter Binsar hal seperti itu masih manusiawi. “Namun apakah fantasi tersebut dapat menghasilkan suatu sexual intercourse yang baik? Itu yang paling penting”, ujar Dokter Binsar.

Menurut Dokter Binsar selama fantasi tersebut dapat memberikan dampak yang positif khususnya untuk pasangan suami istri, hubungan seksualnya tetap terjaga, dan bisa mencapai orgasme, fantasi seksual itu tidak masalah.

Sisi bagus dari berfantasi seksual juga ternyata dapat menyalakan kembali api dan gairah sebuah hubungan yang kadang terasa membosankan. Fantasi seksual membantu kedua pihak untuk memperbaiki hubungan agar kembali harmonis. (Sienty Ayu Monica)

Baca Juga: Efektifkah Penggunaan Obat Kuat Sebelum Berhubungan Seksual?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm