Sering Dibilang Sehat, 7 Makanan Ini Justru Bikin Penyakit Menumpuk!

11 Oktober 2019 11:18 WIB
Ilustrasi daging olahan praktis.
Ilustrasi daging olahan praktis. ( Freepik.com)

Sonora.ID - Setiap produk khususnya makanan dan minuman pasti memiliki sebuah strategi pemasaran  yang sedemikian rupa dengan menjelaskan berbagai macam kandungan sehat yang ada di dalam produk mereka agar menarik perhatian konsumen untuk membeli produk nya.

Namun ada beberapa makanan dan minuman yang seringkali kita konsumsi dan anggap sehat ternyata tidak sehat sama sekali.

Berikut daftar makanan dan minuman yang ternyata tidak sehat:

Produk Berlabel Diet

Iljustrasi produk makanan berlabel diet.

Banyak dari kita menganggap produk yang berlabel diet itu pasti baik untuk kesehatan, walaupun dapat menggantikan makanan diet yang alami namun tetap saja tidak sesehat buah-buahan dan sayuran diet yang sebenarnya.

Baca Juga: Inilah 5 Kuliner dengan Kombinasi Boba Teraneh, Berani Coba?

Berbagai camilan dan minuman berlabel diet mengandung pemanis buatan yang bisa saja dikemas dengan bahan kimia yang berbahaya.

Salahsatunya adalah zat aspartam. Bahan pengganti gula yang sangat kontroversial. Beberapa penelitian menyatakan bahwa zat ini erat kaitannya dengan penyebab sakit kepala, sakit jantung, dan masalah berat badan.

Makanan Kaleng

Ilustrasi makanan kemasan kaleng.

Banyak dari kita yang menyimpan berbagai makanan kaleng sebagai persediaan darurat di saat kita merasa lapar.

Baca Juga: Mulai Kimbap Hingga Pizza, Inilah 7 Makanan Seharga USD 1 di Berbagai Negara

Meski makanan kaleng dapat bertahan lebih lama, namun pada umumnya makanan kaleng jenis apapun dapat memberi dampak yang buruk bagi tubuh manusia.

Berdasarkan penelitian pada tahun 2018, sekitar 10 persen makanan kaleng masih mengandung bahan kimia BPA yang berpotensi menyebabkan diabetes dan kanker.
Produk kalengan seringkali mengandung garam berlebih yang menyebabkan tekanan darah tinggi.

Makanan kaleng bahkan dapat meningkatkan resiko pada penyakit ganas botulism yaitu keracunan serius yang disebabkan oleh racun dan bakteri.

Baca Juga: Kenali Takaran dan Jenis Karbohidrat yang Baik untuk Tubuh Manusia

Keripik Kentang

Ilustrasi keripik kentang di mangkuk.

Kentang terdengar sehat dan memiliki rasa yang enak. Namun, pada keripik kentang terdapat kandungan sodium, lemak, dan kalori yang tinggi.

Proses penggorengan keripik kentang juga menyebabkan meningkatnya perpaduan kimia yang disebut akrilamida yang memicu kanker.

Konsumsi keripik kentang yang berlebihan akan membuat konsumen lebih mudah terkena darah tinggi dan masalah berat badan.

Baca Juga: Dapat Memicu Kanker, BPOM Resmi Tarik Obat Ini dari Pasaran

Jus Buah Olahan

Jus buah dalam kemasan yang kurang  baik untuk kesehatan.

Dengan tampilan buah-buahan yang beragam dan menarik, jus buah olahan sering diasumsikan sebagai minuman yang sehat oleh banyak orang.

Meski dapat menjadi sumber vitamin C dan potasium, sebagian besar dari produk jus ini lebih banyak mengandung gula dibandingkan dengan minuman bersoda.

Baca Juga: Anak Kost dan Sering Makan Mie Instan? Apa Akibat yang Ditimbulkan?

American Academy of Pediatrics pada tahun 2017 mengumumkan bahwa anak-anak dibawah satu tahun tidak dianjurkan untuk mengonsumsi jus buah olahan karena kurangnya nutrisi. Mengonsumsi jus buah olahan yang banyak mengandung gula buatan bahkan dapat memicu kerusakan gigi dan diabetes tipe 2.

Kentang Goreng

Ilustrasi frenc fries (kentang goreng).

Tidak dapat dipungkiri bahwa kentang goreng bisa menjadi cemilan yang lezat bahkan sebagai lauk. Namun, kandungan garam yang terkandung dalam kentang goreng ini bisa memicu tekanan darah tinggi dan obesitas.

Sama seperti keripik kentang, pada kentang goreng juga mengandung zat akrilamida yang identik dengan warna kekuningan pada kentang goreng. Apalagi jika kita memakan kentang goreng dengan cocolan saus dan mayo akan membuatnya semakin tidak sehat.

Baca Juga: Saking Cintanya, Warga Nigeria Akui Indomie Jadi Makanan Khas Mereka

Daging Olahan

Ilustrasi daging olahan praktis.

Daging olahan telah terindikasi sebagai salah satu pemicu kanker kolekteral dan penyakit jantung.

Daging olahan tidak baik apabila dikonsumsi berlebihan karena dapat meningkatkan resiko kematian prematur.

Meskipun begitu, beberapa penelitian juga mengatakan dengan mengonsumsi daging olahan dalam jumlah yang sekedarnya dapat memberi manfaat bagi tubuh kita.

Baca Juga: Hobi Makan? Ini 5 Rekomendasi Korean Barbeque di Bawah Rp 100 Ribu

Minuman Bersoda

Ilustrasi minuman bersoda.

Minuman bersoda menjadi favorit banyak kalangan, minuman ini juga sering disediakan dalam berbagai macam acara.

Ada banyak produk minuman bersoda berlabel diet dan kita mengira bahwa minuman tersebut aman-aman saja untuk diminum.

Namun, sebenarnya minuman bersoda ini tetap saja mengandung sejumlah bahan kimia, pewarna buatan, dan dapat mengakibatkan obesitas, batu ginjal, dan merusak gigi.

Nah, mulai sekarang cobalah untuk selalu mengecek kemasan sebuah produk makanan dan minuman yang akan dibeli apakah kandungannya sudah sesuai atau belum dengan kebutuhan tubuh kita agar kesehatan kita tetap terjaga dengan baik.

Baca Juga: Resmi! Mulai 10 Oktober 2019, Minuman Pepsi Hengkang dari Indonesia

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm