Sonora.ID - Setiap pasangan suami istri pasti ingin memiliki seorang buah hati. Namun, ada beberapa kondisi yang dialami oleh sebagian orang yang menjadi penghambat untuk proses kehamilan.
Salah satu cara untuk mewujudkan impian agar memiliki anak adalah dengan melakukan program bayi tabung atau dikenal juga dengan IVF. Program ini menggabungkan sperma dan sel telur di luar rahim, namun dimasukkan kembali ke rahim agar bisa berhasil dan berkembang.
Proses penggabungan sperma dan sel telur ini dibantu dengan teknologi kedokteran yang canggih dan membutuhkan waktu beberapa hari.
Baca Juga: Apakah Ejakulasi Dini Bisa Memiliki Keturunan? Ini Kata Seksolog
Bagi pasangan yang tertarik dengan program bayi tabung, kini program tersebut bisa kita temukan di Indonesia.
Teknologi Morula IVF Indonesia adalah teknologi PGTA atau Preimplantation Genetic Testing For Aneuploidy untuk menunjang keberhasilan program bayi tabung.
Teknologi ini merupakan tindakan pemeriksaan kromosom pada embrio yang dilakukan sebelum transfer embrio atau penanaman kembali embrio ke dalam rahim.
CEO Morula IVF Indonesia dr. Ivan Rizal mengatakan, melalui teknologi PGTA akan memudahkan pasien yang menjalani program bayi tabung untuk dapat mengetahui dan memilih embrio terbaik yang dihasilkan.
Baca Juga: Saya Merasa Penis Saya Kecil, Apakah Bisa Memengaruhi Kesuburan?
"Secara presentase melalui teknologi PGTA ini, transfer embrio atau penanaman embrio ke dalam rahim memiliki tingkat keberhasilan hingga 80 persen," ujar dia saat mengisi program Health Corner di Radio Sonora beberapa waktu lalu.
Selain itu, dr. Ivan juga mengatakan hingga kini Morula IVF Indonesia memiliki kontribusi sangat signifikan pada perkembangan program bayi tabung di Indonesia, yaitu sebesar 40 persen dari pasar di Indonesia.
"Sementara jumlah klinik yang telah berdiri yaitu 10 klinik Morula IVF yang tersebar di beberapa wilayah Jabodetabek, Bandung, Jogja, Padang, Pontianak, hingga Makassar," tambhnya.
Baca Juga: Bisa Timbulkan Masalah Seksual, Kenali Tanda Post Menopause Syndrome
Ia pun membocorkan estimasi biaya total Program IVF di Morula Jakarta terkini adalah sebesar Rp 96,1 juta
Termasuk biaya pendaftaran sebesar Rp 1,9 juta, analisa sperma Rp 480 ribu, proses screening darah suami dan Istri Rp 8,8 juta, obat stimulasi suntik (3.600 IU) Rp 42,8 juta, dan tindakan IVF (OPU, ICSI, ET) sebesar Rp 42 juta.
Pembayaran dilakukan secara bertahap sesuai tindakan yang diinstruksikan Dokter Obgyn.
Baca Juga: Masih Usia Produktif Tapi Ereksi Tidak Maksimal? Seksolog: Segera Lakukan Pengecekan Total