Sonora.ID - Seorang ilmuwan berusia 104 tahun, mengaku tidak percaya akan adanya akhirat dan lebih memilih melakukan suntik mati.

Diketahui melalui laman YouTube CBS News, pria tersebut bernama David Goodall. David Goodall merasa keputusannya untuk melakukan suntik mati adalah hal yang tepat. 

Sebab dirinya mengaku sudah bosan dalam menjalani kehiduapan sehari-harinya.

Bahkan, dirinya juga menyarankan kepada pihak pemerintah untuk mengikuti jejak negara Swiss dengan membuat fasilitas kematian yang legal. Hal tersebut agar orang-orang yang bekeinginan untuk meninggal dari dunia ini dapat berjalan dengan mudah.

Baca Juga: Karung Segitiga Biru Hiasi Panggung New York Fashion Week Tahun Ini

Permintaan David yang aneh tersebut sempat membuat publik tercengang. Pasalnya di saat banyak manusia yang ingin hidup lama, dirinya justru mengaku bosan karena telah hidup terlalu lama.

Atas persetujuan yang dibuat oleh keluarganya, akhirnya David Goodall diterbangkan ke Swiss untuk menjalani suntik mati.

Seperti diketahui, di Swiss terdapat sebuah klinik yang secara legal melakukan tindakan medis suntik mati bagi siapa saja yang bersedia dan ingin mengakhiri hidupnya.

Baca Juga: Hobi Makan? Ini 5 Rekomendasi Korean Barbeque di Bawah Rp 100 Ribu

Setelah sesampainya di Swiss, David dibantu oleh keluarganya mengisi sejumlah formulir dan dokumen persejutuan tentang tindakan suntik mati yang akan ia jalani.

Usai melengkapi seluruh dokumen, prosedur suntik mati akan dilaksanakan dan dipimpin oleh dr. Philip Nitschke.

Sebelum prosesi suntik mati, ilmuan asal australia tersebut meminta beberapa cemilan dan makanan untuk menemani dirinya melakukan prosesi suntik mati.

 Baca Juga: 3 Fakta Senjata Naruto 'Kunai', Jadi Sajam untuk Serang Wiranto

Ia juga minta diperdengarkan lagu 'Symphony 9' milik Beethoven. Seketika lagu itu selesai, Goodall pun menghembuskan nafas terakhirnya.

David Goodall menghembuskan nafas terakhirnya pada bulan Mei tahun 2018.

Cerita tentang kisahnya yang berkeinginan besar mengakhiri hidup dengan cara suntik mati tersebut banyak menarik perhatian publik.

Baca Juga: Dapat Memicu Kanker, BPOM Resmi Recall Obat Ini dari Pasaran