Sonora.ID – Stroke adalah kondisi dimana otak tidak mendapatkan darah atau terganggu secara mendadak karena beberapa sebab seperti tersumbat atau pecahnya pembuluh darah di otak.

Karena stroke merupakan penyakit yang serius dan berakibat fatal, ada baiknya kita mengetahui dan memahami nya lebih baik.

Dr. Susanti dari Medical Center Kompas Gramedia menjelaskan bahwa gejala stroke ini juga tergantung dari bagian otak yang mana yang kekurangan darah.

“Setiap darah di otak kita spesifik mengurus satu bagian tubuh,” ujar dr. Susanti.

Baca Juga: Kenali Takaran dan Jenis Karbohidrat yang Baik untuk Tubuh Manusia

Kasus yang paling banyak adalah stroke yang terjadi karena adanya penyumbatan pada otak. Dokter Santi menjelaskan secara statistik sebanyak 85 hinga 87 persen penderita stroke itu disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah pada otak. 13 hingga 15 persen nya adalah stroke yang disebabkan oleh pembuluh darah pecah.

Ada satu macam stroke lagi yang orang-orang belum banyak mengetahuinya yaitu TIA atau transchient ischemic attack atau sering disebut gejala stroke. Dr. Susanti menjelaskan TIA merupakan sumbatan yang terjadi di otak yang sifatnya sementara. Namun biasanya gejala ini berulang bisa sementara lagi atau terkena stroke sungguhan dalam jangka waktu satu tahun.

Ia memberikan beberapa tips mudah untuk mendiagnosa penyakit stroke, yaitu dengan cara FAST

Baca Juga: Ini Dia 10 Alasan Mengapa Hidung Tersumbat Saat Bangun Tidur

F untuk Face atau wajah

Perhatikan wajahnya, sudut bibir kiri dan kanan tidak seimbang, mata nya ada yang turun, muka nya tidak simetris

A untuk Arm atau lengan

Perhatikan lengan, cobalah untuk mengangkat kedua lengan kiri dan kanan, apabila terkena stroke pada biasanya sebelah sisi tidak bisa terangkat atau tidak sama tingginya.

Baca Juga: Anda menderita Anemia? Stop Konsumsi Makanan dan Teh Secara Bersamaan!

S untuk Speech atau cara berbicara

Perhatikan cara berbicara nya. Apabila cara berbicara nya sedikit kelu, dan tidak jelas mungkin orang itu terkena stroke.

T untuk Time atau waktu

Apabila mengalami gejala-gejala yang ada diatas, segera dibawa ke rumah sakit. Semakin cepat ditangani maka akan semakin sedikit gejala yang akan timbul

Dalam melakukan penanganan orang yang terkena stroke, Dokter Susanti menjelaskan bahwa menusukan jarum atau peniti ke jari seseorang yang mengidap stroke merupakan mitos dan merupakan cara penanganan yang salah dan sangat tidak disarankan. Karena pembuluh darah yang tersumbat terletak di otak bukan di jari.

Baca Juga: Diabetes dapat Menurun bahkan Menular? Berikut Penjelasan Dokter

Dokter Susanti menyarankan jika ada orang yang mengalami gejala stroke sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit agar dapat dilakukan penanganan yang cepat dan tepat.