Sonora.ID - Pada 5 Oktober 2019, Indonesia kembali memperingati hari Tentara Nasional Indonesia atau TNI. Mengingat jasa, dan perannya dalam menjaga keamanan serta keutuhan negara, memang sudah sepantasnya ada satu hari yang diabadikan untuk TNI.

Recruiter PT Inspirasi Multi Sarana, Mia Marianne menyatakan bahwa, banyak sekali hal yang bisa ditiru dari TNI untuk kemudian dibawa ke tempat kerja.

Mia menyatakan bahwa hal yang sangat melekat dengan pekerjaan TNI, adalah ransel yang selalu dibawa. Pihaknya pun mengibaratkan ransel tersebut sebagai emosi yang dibawa oleh semua pekerja.

Baca Juga: Pentingnya Self Management untuk Mengoptimalkan Self Development

Ransel emosi ini menjadi dasar bagi semua profesi dalam menjalankan pekerjaanya.

“Memang pada saat kita masuk ke perusahaan, kita membawa ransel sendiri-sendiri, cuma ranselnya adalah ransel emosi. Ransel emosi ini maksudnya adalah apakah kita membawa ransel emosi positif atau negatif. Sering kali dalam berkarir kita membawa ransel negatif, jadi beberapa mudah terpancing emosi,” jelas Mia.

Ransel ini sebagai dasar atau modal yang perlu diisi dengan emosi positif untuk mengerjakan tiga kunci dalam bekerja.

Baca Juga: Milenials, Ini Pentingnya Membangun Kepercayaan di Tempat Kerja

Team Work

Sisi lain yang bisa diambil dari seorang TNI adalah kebersamaan dengan masing-masing anggota untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini bisa diambil, dan diterapkan dalam jenis pekerjaan apapun.

Bekerja bukan lagi hanya bicara tentang competition, tetapi juga cooperation, dan collaboration. Seorang karyawan yang memiliki kelebihan tertentu, diharapkan dapat menutupi kelemahan anggota yang lain.

Hal ini akan mudah dilakukan bagi orang yang membawa ransel emosi positif dalam memasuki lingkungan kerja. Maka, Mia menegaskan penting untuk mengosongkan ransel emosi negatif saat masuk pekerjaan.

Baca Juga: Anda Pencinta Kuliner? Ini 3 Makanan Ekstrem yang Harus Anda Coba

“Di mana pun kita berkarir, yang pertama adalah kosongkan ransel negatif dulu. Kita harus menyadari ransel emosi kita lebih dominan positif atau negatif? Karena sering kali tanpa disadari, masih banyak karyawan yang membawa emosi negatif sisa pengalaman masa lalu,” tambah Mia.

Values atau Nilai

Mia pun menjelaskan, dalam menjalankan tugasnya, seorang TNI pasti membawa values atau nilai untuk memajukan, dan menjaga negara.

Sama halnya dengan semua karyawan, diharapkan mampu membawa nilai yang baik untuk memajukan perusahaan.

Baca Juga: Diselimuti Kabut Asap Tebal, Warga Palembang: Negeri dalam Awan

“Nah kalau kita bicaranya tentang nilai-nilai untuk memajukan perusahaan. Karena apa? Karena gaji yang kita terima itu sebenarnya apa yang kita lakukan, jadi enggak ada istilah makan gaji buta. Kalau kita enggak kerja apa-apa, ya karir tidak akan naik,” tambah Mia.

Memberikan manfaat dalam pekerjaan, harus didasari dengan ransel emosi positif. Emosi yang positif akan membawa manfaat dan hasil yang positif juga.

Baca Juga: Dari Sedih Sampe Lucu, Ini 4 Cerita Lika-liku Driver Ojek Online

Ideologi

Sama dengan TNI yang memegang teguh ideologi Pancasila, karyawan pun juga memegang nilai-nilai lima sila tersebut.

“Kita berkarir pun ujung-ujungnya ideology kita ada lima. Kita punya mutiara yang namanya Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah, dan Keadilan. Jadi memang ideologi itu bukan hanya milik negaram tapi kita juga harus bawa ke tempat bekerja,” jelas Mia.

Menjadi percuma ketika seorang karyawan dengan karir yang baik, tetapi relasi dengan sesama tidak terbentuk dengan baik. Jadi, dalam berkarir pun harus ada balancing life yang tertuang dalam ideologi tersebut.

Ketiga hal tersebut bisa dilakukan dengan baik, jika masing-masing karyawan membawa ransel emosi positif dalam melakukan pekerjaannya. Sama halnya dengan TNI yang selalu membawa ransel untuk memenuhi kebutuhan profesinya.

Baca Juga: Punya Fobia Air Hingga Sering Di-bully, Ini Fakta tentang Sulli F(X)