Sonora.ID - Diduga mengalami depresi, mantan personil girlband f(x), Sulli ditemukan meninggal bunuh diri kediamannya.

Dengan adanya kasus ini, tentu menambah deretan selebriti yang meninggal karena bunuh diri.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan jika hampir 800.000 orang bunuh diri dalam setiap tahunnya.

Baca Juga: Kenali Pemicu dan Tanda-Tanda Peringatan Seseorang Ingin Bunuh Diri

Dari total angka tersebut, tidak sedikit yang berasal dari kalangan selebriti atau pekerja seni.

Lalu apa sebenarnya penyebab dari banyaknya kasus artis yang melakukan tindakan bunuh diri?

Ada banyak hal yang bisa mendorong seseorang untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, dan berbeda antar satu orang dengan lainnya.

Benny Prawira sebagai suicidolog menjelaskan jika gangguan jiwa dan bunuh diri merupakan sebuah hasil interaksi dari faktor risiko dan faktor perlindung dari aspek biopsikososial sepanjang masa kehidupannya.

Tentu menjadi seorang selebritis memiliki banyak sekali risiko yang didapatkan, seperti tekanan kerja untuk selalu berkarya, jadwal permintaan untuk show yang sangat padat hingga tekanan lainnya.

Pengaruh media sosial pun sangatlah berpengaruh terhadap kesehatan mental selebriti.

Baca Juga: 10 Hal yang Bisa Anda Lakukan untuk Mencegah Seseorang Bunuh Diri

Tentu menjadi seorang selebritis bukan hanya disukai oleh setiap orang, akan tetapi ada pula yang justru membencinya.

Mengelola emosi saat di-bully haters pun menjadikan salah satu tantangan seorang selebriti.

Benny Prawira yang juga sebagai pendiri dan kepala koordinator dari komunitas Into The Light Indonesia pun menegaskan jika tekanan sosial dalam memenuhi ekpetasi fans pun bisa menjadi penyebab selebritis mengalami gangguan jiwa atau bunuh diri.

Untuk itu perlu adanya sebuah pemikiran yang panjang jika memang Anda menginkan untuk berkecimpung didunia hiburan.

Baca Juga: Selain Sulli, Inilah 5 Artis Korea yang Meninggal karena Bunuh Diri

Sebagai public figure tentu Anda harus memberikan contoh yang baik kepada fans, karena bagaimanapun idola dapat menjadi sosok yang selama ini dianggap mengerti, memiliki kesamaan dalam karya serta sosok yang dipuja secara ideal.

Apabila seorang selebritis mengakhiri hidupnya dengan cara tragis tentu akan menimbulkan rasa kehilangan yang luar biasa layaknya berduka kehilangan orang yang paling dekat dengannya.

Selain itu, pemberitaan mengenai bunuh diri selebriti cenderung memiliki sifat berulang, panjang, detail dan dramatis karena mereka dianggap sosok penting di masyarakat, hal ini juga tentu dapat memicu terjadinya kecenderungan bunuh diri pada orang yang memiliki sikap depresif, terutama pada fans yang terikat secara emosional.

Baca Juga: Sebelum Bunuh Diri, Sulli Sempat Live IG: Aku Bukan Orang Jahat