Sonora.ID - Bercinta dengan pasangan anda sambil mencoba berbagai posisi memang menyenangkan.
Namun, anda harus tetap berhati-hati. Menurut penelitian, ada beberapa posisi bercinta yang berpotensi menimbulkan cedera pada anda maupun pasangan.
Berikut adalah empat posisi saat bercinta yang dapat berpotensi menimbulkan masalah, terutama pada organ intim anda dan pasangan.
Baca Juga: Harus Tahu! Ini 3 Penyebab Perempuan Mengalami Menopause Dini
1. Woman On Top
Menurut sebuah penelitian dari Shahid Beheshti Medical Science University yang diterbitkan di Institut Kesehatan Nasional AS, posisi seks yang membahayakan penis kebanyakan pria adalah 'Woman on Top'.
Sebab pada posisi ini sang wanita mengendalikan secara penuh. Jika tidak dilakukan dengan benar, bisa berpotensi menyebabkan cedera pada penis.
Bahkan di beberapa kasus bisa membuat cedera seperti pembengkakan penis hingga fraktur penis.
Baca Juga: Pola Konsumsi yang Buruk Ternyata Bisa Menyebabkan Mikropenis
2. Missionary position
Sebuah penelitian di Brasil mencatat, 21% dari fraktur penis terjadi ketika pria itu mencoba mencapai klimaks saat posisinya berada di atas pasangan.
Dorongan yang terlalu kuat dan cepat dapat menyebabkan seorang pria memukul tulang panggul, di mana dorongan tersebut bisa berisiko menyebabkan patah tulang.
Baca Juga: Membantu Pembasahan dengan Krim Vagina, Apakah Ada Efek Sampingnya?
3. Doggy Style
Menurut sebuah survei sosial posisi bercinta, doggy style merupakan favorit dari kebanyakan pria.
Sebuah penelitian yang juga dipublikasikan Journal of Impotence Research menyatakan bahwa posisi bercinta doggy style menyebabkan 41% fraktur penis pada pria.
Selain itu, 30% dari laki-laki pernah mengalami cedera pada alat vitalnya saat melakukan hubungan seksual dengan posisi ini.
Baca Juga: Yuk, Stop Stigma Negatif Kepada Para Korban Pelecehan Seksual
Hal ini memiliki berisiko tinggi robeknya vagina saat ada penetrasi kuat pada sudut yang salah.
4. Cow Girl
Cow girl merupakan posisi ini ketika wanita duduk di atas pria dan bersandar dengan tangan di dadanya.
Sebuah studi dari Pusat Nasional AS untuk Informasi Bioteknologi menyatakan bahwa, seperti siku atau lutut, organ intim lelaki yang sedang ereksi bisa memanjang secara berlebihan jika wanita terlalu banyak atau sering menekan ke bawah organ intim mereka.
Baca Juga: Seksolog: Kecanduan Pornografi Bisa Timbulkan Salah Persepsi Soal Seks