Sonora.ID - Motor merupakan alat transportasi yang mudah digunakan ketika saat berpergian.
Bentuknya yang tak telalu besar menjadi salah satu andalan transportasi untuk menerobos macetnya jalanan.
Meskipun begitu, sering kali motor yang digunakan tidak bisa menyala ketika pagi hari, padahal saat itu kita sedang terburu-buru.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Ini Pentingnya Perawatan Power Window Pada Mobil
Ada beberapa sebab yang mengakibatkan motor susah untuk dinyalakan, hal ini biasanya terjadi pada motor yang masih menggunakan sistem pembakaran jenis karburator.
Dikutip dari Gridoto.com, ada 3 komponen yang sering menjadi faktor utama permasalahan motor susah menyala saat di pagi hari, diantaranya:
Karburator
Alat ini merupakan yang bertugas untuk mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam, hal ini berperan penting untuk menghidupkan mesin.
Saat pagi hari, udara dalam keadaan dingin sehingga membuat karburator menjadi kesulitan memberikan campuran udara dan bahan bakar yang ideal.
Baca Juga: Merawat Mobil di Musim Hujan Tidaklah Rumit, Berikut Tips Jitunya
Untuk itu sebaiknya jika menyalakan mesin dipagi hari lakukannlah kegiatan dengan membuka tuas Choke.
“Pakai choke agar asupan debit mesin yang disalurkan lebih banyak. Dengan begitu proses pembakaran di mesin jadi lebih optimal saat baru dinyalakan,” Kata Suma sebagai mekanik sekaligus pemilik Suma Jaya Motor.
Busi
Selain karburator, busi juga bisa menjadi faktor lainnya.
Baca Juga: Beda Warna Beda Penyebabnya, Simak Alasan Kenapa Knalpot Berasap
Terlebih busi yang sudah memiliki umur panjang akan semakin kendur kinerjanya.
“Kalau busi sudah menghitam legam, dan celah businya sudah longgar, ya harus diganti,” Ujar Suma.
Gantilah busi Anda jika sudah mencapai 20.000 km pemakaian.
Celah Klep
Tanda lainnya juga bisa di lihat dari kondisi celah clep, jika celah telihat lebih renggang maka motor akan semakin sulit untuk menyala.
Untuk itu perlu adanya pengaturan perenggangan celah klep dalam perawatan motor.
Celah klep yang terlalu renggag akan menyebabkan aliran bensin ke ruang bakar menjadi sedikit, sehingga mesin motor sedikit sulit untuk dihidupkan.
Baca Juga: Berapa Kocek yang Dikeluarkan untuk Body Repair? Berikut Penjelasannya