Sonora.ID - Aktor film Avengers, Jeremy Renner mendapatkan tuduhan dirinya mengancam akan bunuh diri, dan akan membunuh mantan istrinya, Sonni Pacheco.

Aktor yang berperan sebagai Hawkeye dalam film garapan Marvel ini berada di tengah permasalahan dengan mantan istrinya itu, mengenai putri mereka yang baru berusia enam tahun, Ava.

Dikutip dari NME, Pacheco dan Renner menikah pada Januari 2014 silam, dan sang istri mengajukan cerai di tahun yang sama.

Baca Juga: Marvel Siapkan Kostum Baru Spiderman pada Avengers: Damage Control

Pengajuan cerai didasari dengan tuduhan bahwa mantan suaminya itu melakukan kekerasan emosional dan terlibat penyalahgunaan narkoba.

Sang mantan istri sampai sekarang masih berusaha mencari hak asuh penuh atas putrinya. Ia mengklaim bahwa Renner pernah mengancam akan membunuhnya.

Aktor asal Amerika ini dituduh dirinya pernah memasukkan pistol ke mulut mantan istrinya, sebelum akhinrya menembakannya ke langit-langit rumah.

Pada saat itu, pemeran Hawkeye ini dilaporkan sedang di bawah pengaruh kokain dan dalam keadaan ia tidak ingin berurusan lagi dengan mantan istrinya, serta menginginkan mantan istrinya untuk segera pergi.

Baca Juga: Brie Larson Berikan Pengumuman Resmi tentang ‘Captain Marvel 2’

 

Bintang film yang terkenal sejak tahun 2008 dengan ‘The Hurt Locker’ ini pun dituduh mengonsumsi kokain sambil merawat putrinya, bahkan meninggalkan obat-obatan itu di meja kamar mandi yang jelas bisa dijangkau oleh sang anak.

Pihak yang mewakili Renner memberikan keterangan kepada People bahwa Ava tetap menjadi fokus utama Jeremy Renner.

Baca Juga: Minim Pengalaman Tapi Mau Mulai Berbisnis? Intip Tips Dari Pakarnya!

“Kesejahteraan putrinya, Ava, selalu dan akan terus menjadi fokus utama bagi Jeremy. Ini masalah yang harus diputuskan oleh pengadilan. Penting untuk dicatat bahwa dramatisasi yang dibuat dalam deklarasi Sonni adalah sepihak, dan dibuat dengan tujuan tertentu,” jelasnya.

Sejak perceraiannya pada tahun 2014, Pacheco selalu mengatakan bahwa alasan utamanya adalah perbedaan yang tidak dapat disatukan.

Permintaan hak asuh tunggal untuk putri tercinta sudah dilayangkan oleh Pacheco kepada Pengadilan Tinggi California sejak bulan September lalu.

Rencananya sidang pengadilan akan dimulai pada 7 November 2019 mendatang.

Baca Juga: Bagaimana Bersikap Bijak Dalam Memilih dan Membeli Investasi Fintech