Sonora.ID - Masing-masing perusahaan memiliki budaya yang berbeda-beda. Budaya ini dianggap sangat memengaruhi cara kerja dan karyawan yang ada di dalamnya.
Motivator Teosentrik, Eloy Zalukhu menjelaskan bahwa leadership yang berlaku di suatu perusahaan akan sangat berpengaruh dengan tipe budaya yang dibangun. Sedangkan budaya itu sendiri nantinya berpengaruh dalam membentuk strategi marketing.
Budaya baik adalah modal awal bagi perusahaan untuk kemudian mencapai tujuan dan target yang telah ditentukan.
GM Corporate Engineering PT Indolakto, Wahyu Widodo menjelaskan bahwa ada beberapa cara untuk membentuk budaya yang baik.
Baca Juga: Meski Yatim Piatu, Dua Orang Ini Justru Sukses Menjadi Miliarder
Calling
Penting untuk menemukan panggilan yang sesuai dengan minat dan kemampuan. Hal ini bisa dengan mudah diketahui jika seseorang sudah mengetahui tujuan hidup dirinya.
Biasanya calling ini berada pada hal yang disukai, kemudian tidak berhenti di situ saja, seorang harus mampu mengembangkannya menjadi passion. Passion yang terbentuk kemudian diwujudkan dalam action.
Baca Juga: Ketahuilah Usia Perkawinan Rawan Pertengkaran dan Penyebabnya
Personal excellence
Wahyu mengatakan bahwa ilmu tidak akan membuat seseorang sukses, namun kemampuan, dan pengalaman yang bisa membuat seorang berkembang.
“Ilmu itu tidak akan membuat kita sukses, tapi skills dan experiences itulah yang menjadi kunci bagaimana kita bisa berkembang. Oleh karena itu perlu adanya mentor untuk kita bisa belajar, bisa berlatih, bisa meningkatkan standar sampai akhirnya kita bisa jadi ahli menguasai bidang yang digeluti,” tambah Wahyu.
Kemapuan ini harus diimbangi dengan rasa syukur, dan menjadi berkat bagi orang-orang yang ada di sekitar.
Baca Juga: Ini Dampak Negatif dari Ban Kendaraan yang Sering Kekurangan Angin
Team
Kelompok akan mengambil budaya dari seorang pemimpin yang ada dibalik sistem. Sistem atau mesin perusahaan yang satu bisa jadi sama dengan perusahaan yang lain, tetapi yang membuat berbeda adalah orang di balik sistem tersebut.
Sosok pemimpin akan menjadikan team bisa bekerja profesional tetapi tetap rendah hati. Dengan rendah hati, team akan lebih memaksimalkan potensi yang dimiliki demi mewujudkan inovasi yang baik.
“Kemudian penting juga untuk melakukan review secara berkala,” tambah Wahyu.
Tiga kunci inilah yang harus menjadi perhatian dalam perusahaan demi terwujudnya budaya baik. Budaya baik ini nantinya akan menjadi modal awal kesuksesan dalam perusahaan.
Baca Juga: Betah di Top Hits Indonesia, Ini Lirik Lagu 'Comethru' Jeremy Zucker