"Nah temuan kami menunjukkan aroma tubuh pasangan bisa membawa efek baik saat wanita stres bahkan ketika secara fisik pasangan tidak hadir di sini," kata Merlise dikutip dari Essential Kids.
Penelitian dilakukan terhadap sampel dari ketiak para pria yang tidak menggunakan deodoran selama empat minggu diblender menjadi ramuan yang dioleskan pada bagian atas bibir perempuan muda yang telah menjadi sukarelawan bagi yang mereka pikir sebagai suatu studi tentang aroma produk seperti pemoles lantai dari lilin.
Baca Juga: Pola Konsumsi yang Buruk Ternyata Bisa Menyebabkan Mikropenis
Ketika aromanya berasal dari keringat pria daripada dari sumber lain, perempuan-perempuan ini merasa lebih rileks dan bahagia. Wah, cukup mengejutkan juga ya.
Sedangkan dalam situasi romantis, para peneliti yang hasil penelitiannya dipublikasikan dalam jurnal Biology of Reproduction mengatakan bahwa bau badan ini mungkin bisa memancing perasaan seksual juga.
Ketika pasangan berdansa, pelukan hormonal mereka diam-diam membuka jalan untuk membangkitkan hasrat seksual. Pada saat tersebut, tubuh mereka secara subliminal mengondisikan tubuh untuk berada dalam keadaan kondisif untuk reproduksi.
Baca Juga: Seksolog: Kecanduan Pornografi Bisa Timbulkan Salah Persepsi Soal Seks