Secara umum FAO menekankan bahwa fakta-fakta malnutrisi tersebut berkaitan erat dengan pola makan yang tidak sehat. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang kurang beragam, tidak bergizi dan tidak berimbang.
Selain faktor gizi, tak sedikit orang yang makan secara berlebihan dan akhirnya tidak menghabiskannnya lalu makanan tersebut dibuang.
Berdasarkan riset Economist Intelligence Unit milik majalah The Economist, pada tahun 2016 Indonesia merupakan negara pembuang sampah makanan nomor dua terbesar di dunia setelah Arab Saudi.
Baca Juga: Sering Dibilang Sehat, 7 Makanan Ini Justru Bikin Penyakit Menumpuk!
Satu orang Indonesia dapat diperkirakan membuang sampah makanan sebanyak 300 kg dalam setahun. Atau mungkin hanya 50 kg per tahun. Namun, apabila dikalikan dengan jumlah penduduk akan tetap berjumlah besar.
Maka dari itu, kita harus memulai sebuah perubahan. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan sebagai individu untuk mengurangi sampah makanan. Hal ini bisa dimulai dari menjalankan gaya hidup yang sederhana.
Mulai makan dengan porsi secukupnya, apabila makan maka harus habiskan agar tidak ada makanan yang terbuang. Kita juga harus belajar lebih bersyukur dan tidak menyia-nyiakan apa yang telah diberi oleh Tuhan kepada kita.
Baca Juga: Anda Pecinta Makanan Manis? Perhatikan Takaran Gula Ideal per Harinya