Hati-hati! 4 Risiko Pada Tubuh Jika Seseorang Kekurangan Karbohidrat

17 Oktober 2019 16:30 WIB
Ilustrasi Karbohidrat
Ilustrasi Karbohidrat ( Kompas.com)

 

Sonora.ID - Selain protein dan lemak, karbohidrat merupakan sumber energi utama yang dibutuhkan oleh tubuh dan terdapat dalam makanan sehari-hari.

Dalam mengkonsumsi zat yang berkarbohidrat takaran sangatlah perlu diperhatikan, hal ini bertujuan agar seseorang dapat mengontrol kadar zat tersebut.

Ada beberapa orang yang mengalami kelebihan karbohidrat, namun ada pula yang mengalami kekurangan karbohidrat.

Baca Juga: Selain Madu, Ini Cara Alami Atasi Sariawan Pada Mulut, Dijamin Sembuh!

Berikut merupakan tanda-tanda bagi seseorang yang mengalami kekurangan karbohidrat menurut dr. Susanti.

Sensitifitas Pendengaran Berkurang

Seseorang yang mengalami kekurangan karbohidrat ditandai dengan menurunnya sensitifitas pendengaran.

Jika Anda mulai merasakan tanda tersebut segeralah untuk memperbaiki kebiasaan pola makan, untuk lebih rutin mengkonsumsi zat berkarbohidrat.

Baca Juga: Waspada, Paparan Debu dan Polusi Udara Bisa Bikin Kerontokan Rambut!

Mudah Marah dan Lelah

Perilaku ini diakibatkan karena kurangnya zat karbohidrat pada tubuh.

Hal ini bisa terjadi karena tubuh tidak mendapatkan asupan karbohidrat yang cukup, sehingga produksi karbohidrat yang mengubah gula darah untuk bahan bakar tubuh mengalami penurunan.

Terjadinya Ketosis

Kondisi terjadi karena tubuh Anda tidak memiliki persediaan karbohidrat yang cukup untuk dibakar sebagai energi bagi sel-sel, maka sebagai gantinya tubuh akan mengambil dan membakar cadangan lemak Anda.

Baca Juga: Viral Bisnis Ketombe, Ini Faktor Penyebab Seseorang Gampang Ketombean

Biasnya dampak dari ketosis ini akan mengakibatkan seseorang menjadi sakit kepala, bau mulut, dehiderasi bahkan bisa mengalami gagal ginjal.

Terjadi Hipoglikimia

Ini merupakan suatu kondisi ketika kadar gula didalam darah berada dibawah normal.

Kondisi ini sering sekali dialami oleh penderita diabetes yang diakibatkan karena obat-obatan yang dikonsumsi, gejalanya yang biasa ditimbulkan seperti, gemetar, keringat dingin, pucet dan pusing.

Selain itu, kekurangan karbohidrat juga akan menyebabkan tubuh menjadi kekurangan vitamin, mineral dan serat, yang salah satunya akan menyebabkan susah buang air besar atau sembelit.

Untuk itu, jika memang Anda sudah mengalami gejala diatas, lakukanlah perubahan pola makan yang sehat, agar proses pembakaran dalam tubuh dapat dikembalikan kepada karbohidrat.

 Baca Juga: Ketika Gula Mulai Ditinggalkan, Mana yang Lebih Baik, Madu atau Agave?

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm