Sonora.ID - Jika berbicara tentang industri kuliner, pasti ada banyak sekali inovasi-inovasi makanan atau minuman baru di dalamnya.
Dilansir dari Kompas.com, industri makanan dan minuman pun merupakan salah satu penyumbang terbesar PDB nasional.
Seperti diketahui, sektor industri makanan dan minuman di Indonesia merupakan salah satu sektor yang memilliki potensi pertumbuhan yang cukup besar.
Hal ini sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia yang telah mendekati 270 juta jiwa.
Baca Juga: Entrepreneur Wajib Baca! Ingat 4 Hal Ini Sebelum Menjual Bisnis Anda
Saat ini minuman boba sedang digemari masyarakat Indonesia. Bahkan tidak hanya merek-merek yang terkenal, banyak franchise yang juga turut menciptkan bisnis minuman boba.
Boba, atau bubble tea adalah minuman yang berasal dari Taiwan. Meskipun dipopulerkan di Taiwan, sejatinya bola-bola tapioka ini terbuat dari ekstrak singkong Negeri Paman Sam. Tanaman ini pun masuk ke Taiwan lewat Brazil pada 1895 silam.
Minuman segar berbasis teh dan susu plus topping tapioka pearl (boba) ternyata sangat diminati masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Patut Dicoba! Gunakan Brand Power untuk Ekspansi Bisnis Anda
Animo publik di Tanah Air terhadap minuman boba pun sangat tinggi. Bahkan, di beberapa tempat, masyarakat rela antre panjang untuk membelinya, padahal harga yang ditawarkan tergolong tidak murah.
Untuk membuat boba drink caranya cukup mudah. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.
Baca Juga: Inilah 5 Kuliner dengan Kombinasi Boba Teraneh, Berani Coba?
Sediakan saja tepung tapioka, pewarna makanan, dan air hangat. Lalu setelah itu ikuti langkah-langkah di bawah ini:
Baca Juga: Entrepreneurs, Coba Online Marketing untuk Pasarkan Produk ke Kancah Internasional
Mendirikan sebuah usaha atau bisnis memang tidak mudah. Perlu adanya niat yang sungguh-sungguh, modal, dan waktu yang tidak singkat.
Namun, Anda bisa memanfaatkan internet untuk mencari bisnis franchise atau waralaba boba drink. Jika dicari, ada banyak waralaba boba drink yang menyediakan paket kemitraan sekitar Rp 4 juta hingga Rp 5 juta.
Baca Juga: Yuk Intip! Ini Lima Tips Sederhana untuk Memulai Usaha 'Jastip'