Sonora.ID - Jika rumor yang beredar benar, Coldplay akan merilis album barunya di bulan depan. Berita itu tentu saja membuat fans Coldplay terkejut sekaligus senang.

Seperti diketahui, Coldplay terakhir merilis album A Sky Full of Dreams pada tahun 2015. Jadi wajar saja jika fans mengharapkan sesuatu yang baru pada band tersebut.

Seiring dengan klipnya, band ini memposting video pendek yang dibuat agar terlihat seperti foto lama berwarna hitam putih dengan tanggal 22 November 1919 ’perlahan memudar menjadi pemandangan di atasnya.

Baca Juga: Resmi Rilis, Ini Lirik Lagu Teranyar Katy Perry 'Harleys in Hawaii'

pic.twitter.com/Ti2ym8wJAl

— Coldplay (@coldplay) October 19, 2019

Mungkinkah ini berarti Coldplay berencana untuk merilis album baru pada 22 November mendatang? Setiap kutu buku filsafat di luar sana mungkin juga memperhatikan bahwa foto itu tampaknya menampilkan band yang duduk di sebelah filsuf Jerman Nietzsche, yang meninggal pada tahun 1900, memegang saksofon.

Baca Juga: Lirik Lagu NOAH 'Wanitaku', Dibuat oleh Ariel untuk Seseorang?

Band pelantun lagu 'Viva La Vida' ini dilaporkan akan merilis sebuah album baru yang sangat artsy sebelum akhir tahun ini. Lalu pada 2020, mereka akan meluncurkan album lagi dengan music yang lebih mainstream.

Pada 2016, sang vokalis, Chris Martin mengatakan kepada Zane Lowe bahwa tidak akan ada lagi 'album Coldplay konvensional' setelah A Head Full Of Dreams, membuat banyak orang curiga bahwa band ini mengumumkan pengunduran diri mereka.

Tetapi tahun lalu mereka merilis EP dengan nama alias Los Unidades yang menampilkan Chris Martin, Will Berryman, Guy Champion dan Jonny Buckland yang menyamar dengan nama baru. Band ini dilaporkan berencana untuk merilis dua album selama beberapa bulan ke depan - sebuah album 'eksperimental' materi bulan depan dan album lain pada tahun 2020.

Baca Juga: Berkat Teknik Pernapasan Diving Mermaid, Maribeth Dapat Golden Ticket

Sumber mengatakan kepada The Daily Star: 'Album pertama adalah sisi yang lebih eksperimental dari Coldplay, mereka mungkin tidak akan tur sampai 2020 ketika yang berikutnya tiba. 

Dilansir dari NME, banyak kalangan menyukai lagu-lagu Coldplay. Mereka menilai band itu membawakan lagu yang liriknya menyentuh dan mudah dinyanyikan. Bahkan beberapa orang menilai, kekuatan Coldplay ada pada kesederhanannya.

Lagu-lagu yang memiliki gelombang emosi yang tepat untuk membuat Anda merasa terjebak dalam semuanya. Bahkan untuk lagu-lagunya yang bercerita tentang patah hati sekalipun.

Baca Juga: BTS Rilis Versi Remix dari 'Make It Right', Kolaborasi dengan Lauv