Sonora.ID - Sepertinya mudah untuk mengungkapkan perasaan cinta kepada orang lain. Namun sayangnya, terkadang ungkapan ini tidak dilatarbelakangi oleh perasaan mencintai diri sendiri yang lebih besar.
Hal yang kontradiktif ketika seseorang menyatakan cinta terhadap orang lain, tetapi kemudian orang tersebut tidak merawat diri sendiri.
Dr. Tutut Handayani dari Matahari Consulting menjelaskan bahwa merawat diri adalah salah satu bentuk mencintai diri sendiri.
Baca Juga: Ingin Bahagia? Cintailah Diri Sendiri Sebelum Mencintai Orang Lain
“Mencitai diri sendiri adalah merawat diri. Bayangkan kalau tanaman yang tidak dirawat saja mati, lalu bagaimana kita manusia yang tidak merawat diri sendiri?” sambung Tutut.
Hal utama sebelum mencintai orang lain adalah seseorang harus bisa mencintai dirinya sendiri.
Maka kemudian menjadi pertanyaan ketika orang menyatakan cinta, namun dirinya sendiri tidak terawat dengan baik.
Merawat diri yang paling mudah memang diukur dari penampilan. Ketika seseorang bisa membersihkan diri dengan rutin, dan berpenampilan rapi sesuai dengan kebutuhannya, maka orang tersebut bisa dikatakan sudah merawat diri.
Baca Juga: Tips Hadapi Haters a la Agatha Suci, Finalis Indonesian Idol 2004
Namun, merawat diri tidak melulu soal fisik atau penampilan. Merawat kecantikan dalam diri, perilaku, dan pemikiran pun perlu dilakukan.
“Kita lebih cenderung bagaimana kita tidak melihat sebatas penampilan. Karena lebih kepada bagaimana behavior kita, inner beauty kita, pembawaan kita, cara bicara, tata etika, dan cara kita menghargai orang lain,” jelas Tutut.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa sesuatu yang memang sudah Tuhan berikan adalah sesuatu yang harus dirawat.
Namun, sesuatu yang ada dalam diri seseorang adalah sesuatu yang harus dikembangkan agar menjadi kepribadian yang lebih baik.
Baca Juga: Anji Nyanyikan Ulang Lagu 'Kau Auraku' Milik ADA Band, Ini Liriknya
Jadi, merawat bukan melulu soal penampilan, tetapi juga tentang pemikiran, sikap, dan karakter yang baik.
“Orang yang cantik itu adalah yang benar-benar cantik di dalam dulu, baru nanti akan muncul di luar. Kalau kita dalamnya dirawat, maka di luarnya akan terlihat juga. Misalnya seseorang yang merawat diri dengan hati yang selalu bahagia, maka kulit tubuh kita akan menjadi lebih sehat juga. Karena kebahagiaan itu membuat sel-sel dalam tubuh kita bekerja dengan normal,” tambah Tutut.
Sebaliknya, ketika seseorang hanya merawat diri secara fisik, dan tidak membangun pribadi yang lebih baik, maka fisik yang cantik tidak akan bertahan lama. Body, soul, dan mind adalah satu kesatuan yang harus dirawat dengan imbang.
Baca Juga: Posternya Beredar, Coldplay akan Rilis Album Baru Bulan Depan?