Sonora.ID - Masa puber adalah masa peralihan dari usia anak menuju usia dewasa. Pada masa ini, anak akan mengalami berbagai perubahan, seperti yang paling terlihat adalah perubahan fisik.

Dalam menghadapi perubahan tersebut dibutuhkan bimbingan dan penemanan dari orang tua untuk menjelaskan hal tersebut kepada sang anak.

Pengajar dan Praktisi Parenting, Hengki Iskandar menjelaskan bahwa, penting bagi orang tua untuk menjelaskan alasan perubahan yang dialami oleh anak.

Baca Juga: Pentingnya Sesuaikan Cara Komunikasi Orang Tua dengan Usia Sang Anak

“Hal-hal itu perlu dibimbing dan dijelaskan oleh orang tua, kenapa dia mengalami hal seperti itu, apa itu artinya, dan itu bukan sesuatu yang aneh, bukan dianggap penyakit, tapi itu adalah bagian dari proses tumbuh kembang anak,” jelasnya.

Jadi memang peran orang tua dalam menjelaskan perubahan itu sangat penting, bahkan sedini mungkin sebelum perubahan itu terjadi. Sehingga anak juga tidak kaget dengan perubahan yang dialaminya.

Idealnya adalah ketika anak sudah berada di usia di atas balita atau pada saat anak sudah bisa menangkap informasi dari indra pendengarannya.

Informasi yang disampaikan terkait dengan perubahan fisik yang akan dialaminya, penenangan agar tidak perlu takut, dan peringatan untuk menjaga diri.

Baca Juga: Lakukan Tiga Hal Dasar Ini Agar Bisa Menjadi Menteri Keuangan Keluarga

Ini semua disampaikan pada usia anak, sehingga saat memasuki usia remaja, anak tersebut sudah siap dengan perubahan tersebut.

Jangan sampai anak mencari informasi dari sumber lain yang mungkin tidak sepenuhnya tepat.

“Misalkan dia dapet informasinya dari teman atau google, kan belum tentu tepat informasinya, atau belum tentu jelas juga, maka peran orang tua tetap mengingatkan, menjelaskan, dan membimbing anaknya dengan perubahan-perubahan itu,” tambah Hengki.

Pihaknya menambahkan jika orang tua memang sudah terlambat menjelaskan perubahan itu kepada anak, maka usaha lain yang bisa dilakukan adalah membawa anak pada dokter yang ahli di bidangnya.

Baca Juga: Dikabarkan Menjadi Menteri, Ini 5 Fakta Tentang Erick Thohir

Hal tersebut tidak jarang terjadi di zaman ini sebab banyak orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.

Sedangkan anak difasilitasi dengan kemudahan mencari informasi yang belum tentu teruji kebenarannya.

“Maka mau tidak mau, tidak ada jalan lain, sesedikit apapun waktu yang dimiliki coba miliki kualitas komunikasi yang baik, supaya tidak ketinggalan perkembangannya,” tutup Hengki.

Baca Juga: Siapakah Pengganti Nadiem Makarim sebagai CEO Gojek yang Baru?