Sonora.ID - Artis sekaligus penyanyi Ariel Tatum mengaku sedang menjaga keadaan tubuhnya terkait keadaannya.
Dilansir dari Kompas.com, Ariel Tatum mengaku sedang mengidap penyakit Borderline Personality Disorder (BPD) atau gangguan kepribadian ambang.
Gadis 22 tahun ini tertarik untuk mengungkapkan penyakitnya di public karena ia berharap adanya keterbukaan masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan mental.
Ia mengaku sering melakukan percobaan bunuh diri ketika masih berjuang melawan gangguan mental BPD.
Baca Juga: Asam Urat Hingga Jantung, Berikut Penyakit Yang Mengintai Pecinta Boba
Menurutnya, masalah kesehatan mental tidak boleh diabaikan. Hal ini bukanlah hal yang tabu untukndiungkapkan dan dikonsultasikan dengan dokter.
Bagi pengidap gangguan mental, lanjutnya, penting hukumnya untuk mendapat dukungan dari keluarga dan sahabat derta kerabat terdekat.
“Peran keluarga dan sahabat menjadi salah satu faktor yang membuatnya kuat. Namun bagi Ariel, yang paling berpengaruh akan proses terapi BPD adalah diri sendiri,” pungkasnya.
Baca Juga: Hati-Hati! Tubuh Kurus Belum Tentu Selamat dari Penyakit Obesitas
Mengenal BPD
Dilansir dari Hello Sehat, Borderline personality disorder (BPD) merupakan gangguan kesehatan mental yang memengaruhi cara berpikir dan perasaan seseorang. Pengidap BPD hampir selalu merasa khawatir, rendah diri (minder), dan takut.
Normalnya, semua orang merasa khawatir, takut, atau cemas ketika berhadapan dengan bos atau harus mengambil sebuah keputusan penting. Namun, pengidap BPD cenderung merasa khawatir, cemas, minder, dan takut secara terus menerus tanpa penyebab yang jelas.
Sebagai contoh, ketika sedang berkumpul dengan teman atau keluarga, entah bagaimana Anda justru merasa sedih dan kalut, dan menganggap tidak bisa menikmati acara tersebut. Hal ini kemudian membuat Anda membenci diri sendiri.
Baca Juga: Anda Gemar Minuman Kopi dan Latte? Hati-hati Diabetes Melitus
Seolah-olah Anda hanya sendirian di dunia ini dan tidak ada yang mengerti perasaan Anda. Namun, di sisi lain Anda juga merasa dibanjiri oleh berbagai macam emosi negatif yang campur aduk. Ketika perasaan tersebut muncul, Anda pun bisa meledak-ledak tak terkendali.
Dilansir Mayo Clinic, BPD biasanya muncul pada awal masa dewasa dan memburuk di usia dewasa. Namun seiring bertambah usia, kondisi ini secara bertahap akan membaik.
BPD merupakan gangguan mental yang memengaruhi perasaan tentang diri sendiri, bagaimana Anda berhubungan dengan orang lain, dan bagaimana Anda bersikap.
Baca Juga: Ashanty Mengidap Autoimun, Apa Saja Penyebab dan Gejalanya?
Ada beberapa tanda yang mungkin menunjukkan seseorang mengidap BPD:
Sangat takut diabaikan sampai Anda melakukan tindakan ekstrem agar tidak ditolak dan diabaikan. Memiliki hubungan sosial yang tidak stabil.
Misalnya, sangat dekat dengan seseorang tapi tiba-tiba merasa bahwa orang tersebut tidak cukup peduli atau kejam.
Mengalami perubahan cepat dalam identitas diri. Sebagai contoh, mengubah tujuan hidup, menganggap diri buruk dan seolah-olah tidak ada sama sekali. Mengalami periode paranoid, meyakini orang lain ingin membahayakan dirinya, yang berlangsung dalam hitungan menit hingga jam.
Baca Juga: Eks Bupati Minahasa Bertandang Ke Istana Jelang Pengumuman Kabinet
Berperilaku impulsif dan berisiko, seperti mengemudi sembrono, melakukan seks bebas, makan berlebih, mengonsumsi narkobat, dan tiba-tiba mengakhiri hubungan positif seperti pekerjaan.
Memiliki niat bunuh diri atau mencederai diri sebagai respons dari rasa takut akan penolakan. Perubahan suasana hati yang sangat cepat, terjadi dalam hitungan jem hingga hari.Misalnya awalnya merasa sangat bahagia, tapi tiba-tiba merasa malu, cemas, dan ingin marah. Pikiran sering kosong.
Kerap marah, termasuk sering kehilangan kesabaran, bersikap sarkastik, dan melakukan adu fisik.
Jika Anda memiliki tanda-tanda seperti di atas, baiknya Anda segera menghubungi dokter untuk konsultasi kesehatan Anda dan segera melakukan terapi.
Baca Juga: Hati-hati! 4 Risiko Pada Tubuh Jika Seseorang Kekurangan Karbohidrat