Sonora.ID – Setiap kali melihat film favoritmu, dan melihat aktor mulai menangis, pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana cara sang aktor bisa berakting menangis dengan baik? Apakah dia memang berbakat berakting menangis, atau itu semua adalah hasil dari metode rahasia sang sutradara untuk membuat aktor menangis?

Tentunya, Sutradara tidak akan berhenti untuk mendapatkan adegan menangis yang realistis. Ada beberapa trik kejam yang dibuat sutradara untuk membuat aktor menangis, seperti berteriak, menampar aktor, menghina mereka, mengunci mereka di peti, bahkan mengancam untuk menembak hewan peliharaan mereka.

Berikut beberapa taktik terkejam yang digunakan sutradara untuk membuat para aktor menangis dalam film-film Hollywood jaman dulu. 

Baca Juga: Niat Nonton Diakhir Pekan? Ini 7 Rekomendasi Film Untuk Anda

Skippy (1933)

 

Dalam penggarapan film Skippy pada tahun 1933, Norman Taroug sabagai sutradara, mengancam Cooper akan menembak anjing miliknya jika ia tidak bisa menangis sesuai permintaannya. Cooper saat itu hanya berusia 9 tahun, ia mengalami trauma karena hal tersebut. Cooper memberi nama biografi nya “Please Don’t Shoot My Dog” ironis nya, Taroug adalah paman dari Cooper sendiri. Cooper berkata “Hollywood adalah tempat mengerikan dari awal, pamanku mengancam akan menembak anjingku. Hollywood aku yakin masih tidak ada tempat untuk orang berhati lemah”

Baca Juga: Ini Dia 5 Fakta Menarik Tentang Film Horor Danur Part 3: Sunyaruri

Birds (1963)

Sutradara Al Hitchcock melakukan penyiksaan fisik ke aktris Tippi Hedren dalam film Birds. Sang sutradara terobsesi dan mendorongnya sampai pada batasnya.  Untuk menarik histeria dan membuat Hedren menangis hebat, Hitchcock melempar hidup-hidup burung gagak dan merpati ke arahnya.

“itu sangat brutal, buruk, dan tanpa henti” tulis Hedren dalam riwayat hidupnya, Tippi. 

Hedren dipatuk, tergores, dan remuk. Semua kru merasa takut dan ngeri, tetapi tidak ada yang bisa mengatakan kepada Hitchcock untuk berhenti melakukannya.

Hitchock mendorongnya lebih jauh dengan cara mengikat burung kepada Hedren. Terror dan tangisan Hedren di film Birds adalah nyata.

Baca Juga: Kalahkan Pengabdi Setan, Perempuan Tanah Jahanam Siap Go Internasional

 

Kramer vs Kramer (1979)

Terkadang, bukan hanya sutradara yang membuat aktor menangis di lokasi syuting. Pada hari kedua Kramer vs Kramer, Dustin Hoffman sebagai lawan mainnya berpikir akan menjadi ide yang hebat dengan cara menampar, mencaci dan mengolok-olok Meryl Streep tentang tunangan nya John Cazale yang baru saja meninggal karena kanker paru-paru. Hoffman juga menampar Streep sebelum syuting untuk memotivasi kinerja dari akting Meryl Streep.

Baca Juga: Musiknya Dipakai, Gary Glitter Tidak Dapat Royalti dari Film ‘Joker’

The Shining (1980)

Shelley Duvall, salahsatu aktor yang merasa paling tersiksa, ia menghabiskan 13 bulan diteriaki dan diperas oleh Stanley Kubrick selama syuting film The Shining.

Air mata di adegan tongkat baseball merupakan teror dan histeria total dari kehancuran Duvall. Kubrick membuat Duvall melakukan 127 kali pengambilan adegan memukul lawan mainnya, Jack Nicholson, dengan tongkat baseball ke kepala nya. Dan membuat rekor pengambilan adegan terbanyak dalam satu adegan film.

Bahkan Nicholson merasa ngeri, karena karakternya yang harus gila dan marah sepanjang waktu, sedangkan Duvall harus menangis 12 jam sehari, sepanjang hari, Sembilan bulan terakhir berturut-turut, lima atau enam hari seminggu.

Baca Juga: Tolak Bermain di Film Avatar, Matt Damon Kehilangan Rp 3,5 Triliun

“Setelah semua itu bekerja, hampir tidak ada yang mengkrikitk kinerja Duvall di dalamnya, bahkan menyebut namanya. Seperti itu semua tentang Kubrick, dan saya tidak ada disana” kata Duvall kepada Rolling Stone.