Baca Juga: Berkemeja Putih, Mahfud MD Merapat ke Istana Negara, jadi Jaksa Agung?
Penghargaan tersebut diberikan oleh harian 'Emerging Markets'. Menurut Emerging Markets, Sri Mulyani terpilih kembali berdasarkan tiga alasan, di antaranya pencapaiannya dalam mendorong kinerja ekonomi Indonesia hingga mencapai di atas 6% tahun ini meskipun terdapat tekanan inflasi.
Selain itu, tahun 2018 Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menkeu Terbaik di Asia Pasifik versi majalah keuangan asal Hong Kong, FinanceAsia. Penghargaan ini sebelumnya juga telah diterima Sri Mulyani tahun lalu.
Baca Juga: Erick Thohir Beberkan Diminta Bantu Jokowi di Bidang Ekonomi
Sri Mulyani dianggap berhasil membawa perkonomian Indonesia ke arah yang lebih baik. Dia dianggap berhasil memanfaatkan kesempatan kemajuan ekonomi global untuk mereformasi struktur keuangan pada 2017 sehingga dapat bertahan saat terjadi kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.
FinanceAsia juga menilai Menkeu Sri Mulyani berhasil menjaga stabilitas belanja negara yang terlihat terlihat dari defisit anggaran yang lebih rendah (2,5%) dibanding proyeksi semula (2,9%). Selain itu, Pemerintah juga dinilai berhasil menjaga stabilitas inflasi dan nilai tukar rupiah. Pada tahun 2017 pula, Produk Domestik Bruto Indonesia mencapai angka US$ 1 triliun untuk pertama kalinya, dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil di atas 5%.