Sonora.ID - Tahun 2019 akan segera berakhir, memasuki tahun 2020 perubahan dan perkembangan dalam segala aspek pasti akan segera disusun, termasuk strategi perindustrian.
Motivator Teosentrik, Eloy Zalukhu menyatakan bahwa, kalau industri dan perusahaan di Indonesia maju, maka secara otomatis negaranya juga akan maju.
Untuk itu penyusunan strategi perindustrian tidak bisa sembarangan, dan harus dipikirkan matang-matang agar tidak hanya sektor perindustrian, tetapi negara secara keseluruhan juga akan maju.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menjadi Pribadi Penuh dengan Belas Kasih di Masa Kini?
Dalam penyusunan strategi ini, perusahaan harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan sumber daya manusia, khususnya milenial.
“Bagaimana manajer-manajer bisa memimpin anggota tim yang ternyata semakin hari semakin banyak kaum milenialnya,” jelas Eloy Zalukhu.
Penyesuaian dengan kaum milenial harus dilakukan karena sumber daya manusia yang tersedia adalah kaum milenial.
Tidak hanya gen Y yang mulai memasuki dunia kerja, tetapi gen Z juga mulai mengisi lapangan kerja yang tersedia.
Dalam usaha memiliki strategi industri yang baik, Eloy menyatakan bahwa faktor utamanya adalah memiliki pemimpin yang berkualitas demi mencapai kesuksesan jangka panjang.
Baca Juga: Sering Disamakan, Apa Perbedaan Seorang Leader dan Manajer?
“Karena milenial memasuki bursa kerja, dan mereka ternyata punya keinginan-keinginan yang berbeda dengan generasi sebelumnya,” tambah Eloy.
Motivator Teosentrik, Indra Kurniawan juga menyatakan bahwa memang sangat terlihat perbedaan perilaku dan statement yang disampaikan oleh milenial dengan generasi-generasi sebelumnya.
Menyambut masuknya kaum milenial ke dalam sebuah perusahaan, maka perubahan pun harus dilakukan. Tidak hanya generasi lama yang mengikuti milenial, tetapi milenial pun harus mengikuti cara kerja generasi lama.
Baca Juga: Nuansa Baru, Jokowi Perkenalkan Nama Menteri Ditangga Istana Negara
“Implementasi strategi itu ada pada level manajer, dan manajer-manajer ini punya anggota tim yang umumnya sekarang adalah milenial. Dan kalau tidak ada adaptasi, maka semakin mungkin 80% strategi tidak tereksekusi dengan baik,” tambah Eloy.
Lalu bagaimana jika perusahaan tidak menyesuaikan dengan perkembangan tersebut? Eloy dan Indra sepakat bahwa perusahaan tersebut akan tertatih-tatih, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa keluar dari industri itu sendiri.
Pihaknya pun menegaskan ada tiga kunci utama dalam menyusun strategi perindustrian yang efektif.
Kunci yang pertama adalah dengan memiliki pemimpin yang berkualitas, memahami anggota tim yang dalam hal ini adalah milenial, dan mengambil langkah untuk beradaptasi dengan anggota tim tersebut.
Baca Juga: Bahaya! Jangan Nyalakan AC Mobil Setelah Parkir Diterik Matahari