Sonora.ID - Perbincangan terkait kabinet kerja yang baru saja diumumkan oleh Presiden Joko Widodo memang sedang marak di media sosial.
Menghadapi hal tersebut, Konsultan Karier, Mia Marianne menjelaskan bahwa kabinet baru ini tidak hanya berlaku pada pimpinan Jokowi, tetapi juga pada diri masing-masing pekerja.
Dengan adanya kabinet baru, berarti ada peluang baru yang bisa dikerjakan oleh calon-calon pekerja. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, dan berpikir kreatif untuk menjawab peluang tersebut.
Baca Juga: Modal Rp4 Juta Bisa Bisnis Franchise Boba, Yuk Simak Caranya!
“Nah untuk teman-teman semua yang lagi galau, banyak hal yang kita bisa lakukan enggak cuma di perusaahaan saja, tapi kita juga bisa berkarir dan berkarya di kabinet baru ini. Kabinet baru adalah kita bisa berkarir lewat karya, hobi, dan lewat networking,” jelas Mia.
Kabinet baru yang maksud adalah peluang pekerjaan dan tempat kerja baru. Untuk bisa berkarya dalam kabinet baru ini, masing-masing orang harus memperluas atau menambah karya, hobi, dan networking.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa kabinet baru ini juga sebagai jawaban atas kegelisahan yang belakangan ini terjadi.
Baca Juga: Libatkan Milenial pada Barisan Kabinet Kerja, Ini Penjelasan Motivator
Kegelisahan yang dimaksud adalah banyaknya PHK bahkan di bank besar, dan juga beberapa startup yang mulai berguguran.
Maka kemudian karya, hobi, dan networking dapat menjadi langkah awal untuk menemukan kabinet baru atau peluang kerja baru.
Salah satu modal yang harus dimiliki dalam menciptakan kabinet baru adalah mandiri. Dengan modal ini seorang bisa membuat lapangan kerja atau usaha sendiri yang bahkan lebih menguntungkan dari pada menjadi karyawan dalam perusahaan.
Baca Juga: Sepak Terjang Menkes Terawan, Dokter ‘Cuci Otak’ yang Kontroversial
“Lewat kabinet baru ini, mungkin ada karya-karya yang bisa lebih menghasilkan dari pada kita menjadi karyawan. Atau banyak juga hobi-hobi yang menghasilkan, apa lagi ditambah dengan networking yang luas,” sambung Mia.
Namun dalam mewujudkannya, penting untuk setiap orang bisa dan mau bekerja keras, kerja cepat, dan disertai dengan kerja yang produktif.
Menciptakan kabinet baru tidak mungkin tidak berisiko, untuk itu Mia menambahkan, para pebisnis harus juga bekerja secara dinamis, dan menemukan cara-cara baru yang kreatif.
“Jangan sampai kita terjebak pada rutinitas yang itu-itu saja,” tutup Mia.
Baca Juga: Komjen Pol Idham Azis Dikabarkan Menggantikan Tito Karnavian