Sonora.ID – Ikan memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, namun kandungan nutrisi ini tidak lagi maksimal apabila kita mengonsumsi ikan yang kualitasnya telah menurun.
Ikan yang tidak lagi segar juga dapat menjadi tempat berkembangbiak berbagai macam bakteri. Bakteri-bakteri ini dapat mengontaminasi makanan sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan, bahkan keracunan.
Ikan yang sudah tidak segar memiliki ciri-ciri berbeda dengan ikan segar. Anda mungkin pernah mendapati ikan yang berbau amis dengan tekstur yang lunak, Namun hal tersebut bukan satu-satunya tanda bahwa kualitas ikan telah menurun.
Baca Juga: Rencana Buka Bisnis Sembako? Berikut Tips yang Perlu Diperhatikan
Berikut yang harus kita perhatikan dan cermati saat hendak membeli ikan:
Mata
Mata ikan yang segar tampak terang dan jernih dengan warna hitam di bagian tengahnya. Permukaannya pun terasa menonjol dan kenyal saat diraba. Sebaliknya, mata ikan yang yang sudah tidak segar tampak mengerut dan keruh. Bagian mata yang seharusnya berwarna putih kekuningan juga berubah warna menjadi kemerahan.
Insang
Ikan yang baru ditangkap memiliki insang berwarna merah yang tampak bersih dan segar. Semakin merah warna insang, maka semakin baik kualitanya. Insang berwarna kecokelatan atau keabuan dengan bagian insang yang tampak terpisah satu sama lain menandakan bahwa kualitas ikan telah menurun.
Baca Juga: Nggak Harus Mie Instan, Ini 5 Rekomendasi Makanan Akhir Bulan
Warna kulit dan sisik
Amati warna kulit dan sisiknya. Kulit ikan berkualitas baik tampak mengilat dengan warna yang terang. Sisiknya pun masih menempel dengan kuat pada badan ikan dan tidak mudah lepas saat ditarik. Sementara itu, ikan berkualitas rendah memiliki kulit dan sisik yang tampak kusam. Saat dipegang, sisiknya juga mudah terlepas.
Tekstur daging
Daging ikan segar tampak jernih dengan warna yang cerah. Beberapa jenis ikan memiliki warna daging putih terang, tapi ada pula jenis ikan yang memiliki warna berbeda. Apa pun jenis ikan yang Anda pilih, pastikan bahwa warnanya cerah dan tidak kusam.
Ikan segar memiliki tekstur yang lembut, tapi cukup kenyal sehingga dapat kembali ke bentuknya semula setelah ditekan. Seluruh dagingnya juga menempel kuat pada tulang. Berbeda dengan ikan segar, daging ikan yang kualitasnya menurun berwarna kusam. Teksturnya pun berubah menjadi lebih lunak.
Baca Juga: Memperingati Hari Pangan Sedunia, Yuk Stop Buang-Buang Makanan!
Perut
Cara lain untuk memilih ikan segar adalah dengan menekan bagian perutnya. Perut ikan yang segar terasa kenyal saat ditekan dan dapat kembali ke bentuknya semula. Sementara itu, ikan berkualitas rendah memiliki tekstur perut yang lunak. Isi perutnya juga dapat terburai dengan mudah saat Anda menekannya.
Bau
Ikan berkualitas baik memiliki bau khas yang segar dan ringan. Bau yang menguar dari ikan segar tidak mengganggu penciuman ataupun terasa aneh. Sebaliknya, bau amis yang menyengat menandakan bahwa ikan tidak lagi segar. Ikan tersebut juga telah dibiarkan terlalu lama dalam suhu ruang dan telah mulai mengalami pembusukan.
Dengan mengetahui cara memilih ikan yang segar, kita dapat mengurangi risiko keracunan makanan. Setelah memilih ikan, jangan lupa untuk segera menyimpannya dalam lemari pendingin atau diolah sesegera mungkin.
Baca Juga: Sering Dibilang Sehat, 7 Makanan Ini Justru Bikin Penyakit Menumpuk!