Keluhan yang awalnya berupa gatal dan nyeri ini apabila dibiarkan akan menjadi lebih parah.
Vagina akan mengeluarkan bau pada saat berhubungan atau beberapa saat setelah berhubungan seksual, bahkan mengeluarkan cairan merah.
“Ada banyak kasus, perempuan kalau tidak berhubungan tidak ada keluhan apa-apa, namun ketika berhubungan itu mengeluarkan cairan. Nah yang menjadi masalah adalah cairan itu berbau, sehingga mengganggu hubungan seksual,” jelas dr. Binsar.
Baca Juga: Baru Menjabat Jadi Menteri BUMN 'Erick Thohir', Saya Siap Dicopot
Keluhan-keluhan tersebut bisa jadi disebabkan karena alat kontrasepsi ini bisa bergeser posisi dari posisi semula.
Hal tersebut tidak hanya membuat pengguna dan pasangannya tidak nyaman saat berhubungan seksual, tetapi juga akan mengutangi keefektifannya dalam mencegah kehamilan.
Kondisi seperti inilah yang nantinya berujung pada munculnya keluhan-keluhan yang tercantum di atas.
Meski demikian, IUD juga memiliki beberapa kelebihan seperti diantaranya adalah mengurangi risiko terkena kanker serviks dan kanker endometrium, serta tidak menyebabkan kenaikan berat badan seperti pada penggunaan pil KB.
Baca Juga: 4 Keuntungan Membangun Bisnis dengan Pasangan, Tertarik Mencoba?