Untuk itu, masturbasi pada pria tidak ada kaitannya dengan kondisi lutut kopong atau dalam dunia medis merujuk kepada istilah kondisi Osteoporosis.
Namun apabila berbicara mengenai dampak seringnya masturbasi pada kesehatan tentu sudah banyak sekali studi yang mempelajari kasus ini.
Kebiasaan melakukan masturbasi bukanlah kegiatan yang positif, terlebih jika dilakukannya secara intens.
Baca Juga: Anggap Nikita Mirzani Bipolar, Ketahui Lebih Dekat Gangguan Bipolar
Kebiasaan ini akan menimbulkan beberapa masalah baru bagi psikis seseorang, dimana akan timbul pikiran terus menerus untuk melakukan masturbasi.
Selain itu, perilaku yang terbilang menyimpang ini juga ternyata dapat menyebabkan peningkatan risiko infeksi pada alat vital akibat penggunaan benda-benda yang tidak terjamin kebersihannya.
Ada banyak cara yang dilakukan untuk menghindari kebiasaan ini seperti, berolahraga, mencari kesibukan hobi, atau hal positif lainnya.
Hindarilah segala kegiatan yang dapat memicu timbulnya kebiasaan onani seperti, melihat dan membaca sesuatu hal yang dapat merangsang.
Meskipun kebiasaan masturbasi yang berlebihan tidak menimbulkan kemandulan, akan tetapi dengan kebiasaan yang buruk ini tentu secara tidak langsung akan mempengaruhi kesehatan dalam bersosial dan psikis di masa yang akan datang.
Baca Juga: 5 Hal Sepele yang Bisa Membantu Menurunkan Resiko Kepikunan Dini