Sonora.ID - Belakangan ini Indonesia sedang diterpa cuaca yang sangat panas, terutama pada daerah atau kota-kota yang dilewati oleh garis Khatulistiwa.
Menurut Badan Klimatologi Meteorologi dan Geofisika peristiwa alam ini akan berlangsung hingga 10 hari.
Cuaca yang sangat terik, membuat beberapa kota mengalami hari tanpa bayangan bahkan begitu panasnya hingga bisa membuat telur goreng dengan panas sinar mentari.
Baca Juga: Punya Mobil Avanza? Lakukan Perawatan Ini Agar Tetap High Performance
Namun taukah Anda, fenomena panas yang terik ini juga dapat memberi efek negatif pada cat mobil Anda.
Karena panas yang begitu terik dapat membuat struktur molekul coat cat merenggang dan mengakibatkan banyak kotoran maupun debu yang menempel pada cat mobil Anda.
Baca Juga: Telat Ganti Oli Gardan Motor Matic, Bisa Rugi Ratusan Ribu Rupiah
Lalu ketika mobil Anda berada di tempat yang sejuk, struktur molekul pada coat cat akan menutup kembali karena telah mendingin.
Hal ini mengakibatkan banyak debu, dan kotoran yang terjebak pada coat cat hingga mengakibatkan ruam berwarna kekuningan pada cat mobil Anda.
Baca Juga: Inilah 5 Penyebab yang Mengharuskan Mobil Lakukan Turun Mesin
Selain dapat membuat ruam kuning atau memudarkan warna cat pada body mobil Anda, cuaca yang terlalu terik akan membuat coat cat mobil Anda mudah berjamur.
Terutama jika Anda baru saja mencuci mobil dibawah panas yang terik, hal ini akan mempercepat proses oksidasi mineral dan meresap ke lapisan clear coat cat mobil.
Pemilik dari Workshop Detailing Detailworks Motorspa, Stefanus Yoga membenarkan akan hal ini.
" Saat terkena panas, struktur molekul lapisan clear coat cat akan merenggang sehingga kotoran atau debu mudah menempel pada permukaan cat, inilah yang menjadi penyebab warna mobil lebih cepat kusam atau menguning," ungkap Stefanus Yoga seperti yang dikutip dari Gridoto.