Sonora.ID - Berdasarkan postingan akun Instagram @bkngoidofficial akhir Oktober nanti akan ada pengumuman Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau (CPNS) 2019.
Formasi yang diprioritaskan pada CPNS tahun ini yakni pada tenaga pendidik.
Dilansir dari Kompas.com ada 197.111 formasi yang dialokasikan ke berbagai instansi pusat dan daerah.
Instansi Pusat sebanyak 37.854 formasi (74 Kementrian/Lembaga) dan Instansi Daerah 159.257 formasi (467 Pemda).
Baca Juga: Rekrutmen CPNS 2019 Segera Dibuka, ini 7 Tahap Daftar Online SSCASN
Dari jumlah diatas, berikut rincian formasinya:
Hingga kini Badan Kepagawain Negara tengah melakukan bimbingan teknis mengenai pengisian data ke sistem SSCASN.
Sistem ini nantinya akan digunakan untuk proses rekruitmen CPNS 2019.
“Sedang berlangsung bimbingan teknis untuk pengisian (data) sejak Selasa yang lalu. Mestinya mereka (instansi) bisa mulai mencicil pekerjaan setting formasi,” ujar Ridwan.
Registrasi Online akan dimulai pada bulan November 2019, dan kemudian dilanjutkan dengan pengumuman seleksi administrasi pada bulan selanjutnya.
Dilanjut dengan pengumuman jadwal dan peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di bulan Januari 2020, dan pelaksanaannya bulan Februari 2020.
Hasil dari proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan diberlangsungkan di bulan Maret beserta dengan pelaksanaan SKB.
Integrasi nilai SKD & SKB akan diumumkan pada April 2020.
Baca Juga: KNKT Mengungkap Ada 9 Faktor Jatuhnya Pesawat Lion Air JT610
Dilansir dari laman resmi BKN, ada 7 tahap yang harus dilewati oleh calon peserta seleksi CPNS.
Namun sebelum mendaftar, calon peserta seleksi CPNS harus menginput terlebih dahulu Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK).
Pastikan kedua data tersebut benar dan sesuai dengan data dari kependudukan di Dirjen Dukcapil Pusat sebelum melakukan pendaftaran.
Baca Juga: Sah! Jokowi Umumkan 12 Wakil Menteri untuk Kabinet Indonesia Maju
1. Buka portal SSCASN https://sscasn.bkn.go.id
2. Buat akun SSCASN dnegan menggunakan NIK dan nomor Kartu Keluarga atau NIK Kepala Keluarga.
3. Login menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan.
4. Kemudian, unggah foto diri memegang KTP dan Kartu Informasi Akun Lengkapi biodata dengan benar
5. Pilih formasi dan jabatan yang diinginkan sesuai pendidikan. Lengkapi data, dan unggah dokumen.
6. Cek resume dan cetak kartu pendaftaran
7. Data pendaftar akan diverifikasi. Jika dinyatakan lolo, otomatis pendaftar mendapatkan jadwal tes seleksi.
Baca Juga: Indonesia akan Jadi Tuan Rumah, Inilah Deretan Juara Piala Dunia U-20