Pada tahun 2014, ISIS mengumumkan pembentukan Khilafah, Al Baghdady dikenal sebagai Khilafah Ibrahim dan Negara Islam Irak dan Levant ini berganti nama menjadi Negara Islam (IS).
Gerakan ini memiliki banyak pertentangan diseluruh dunia termasuk pemerintah Timur Tengah dan kelompok jihad lainnya, dan oleh para teolog Muslim Sunni dan sejarawan.
Al Baghdady pernah memberikan pesan lewat audio yang direkamnya, dengan mengumumkan bahwa ISIS akan berbasis di Roma dan akan mendirikan sebuah Negara Islam dari Timur Tengah sampai seluruh Eropa.
Selain itu, ia juga akan menaklukkan Roma dan Spanyol dalam upayanya ini. Dia pun mendesak kepada Negara Islam diseluruh dunia untuk pindah ke Negara Islam baru.
Baca Juga: Segera Dibuka! Formasi Tenaga Pendidik Mendominasi CPNS 2019
Pada tanggal 5 Juli 2014, tersebar video Al Baghdady sedang berpidato di Masjid Agung al-Nuri di Mosul, Irak Utara.
Seorang wakil dari pemerintah Irak pun mengomentari bahwa video tersebut merupakan ‘lelucon’.
Media asing BBC dan Associated Press mengukutip jika pria yang ada didalam video tersebut benar sebagai Al Baghdady.
Dalam video tersebut, Al Baghdady menyatakan dirinya sebagai pemimpin dunia Muslim dan menyerukan kepada umat Islam di seluruh dunia untuk mendukung atas aksinya.
Adapun data dirinya berdasarkan informasi Wikipedia sebagai berikut:
Nama : Abu Bakr al-Baghdadi
Nama asli : Ibrahim bin Awwad bin Ibrahim bin Ali bin Muhammad al-Badri al-Samarrai.
Kelahiran : Iraq, 29 Juni 1971
Istri : Asma Fawzi Mohammed al-Dulaimi, Israa Rajab Mahal Al-Qaisi
Pendidikan : Iraqi University, University of Baghdad
Anak : Huthaifa al-Badri
Baca Juga: Kenali Kepribadian Anda dengan Memilih Ilustrasi Bulu Berikut