Sonora.ID - Penggunaan smartphone sudah seperti kebutuhan wajib bagi sebagian besar masyarakat Indonesia bahkan dunia.
Penggunanya pun bukan hanya orang dewasa muda, tetapi sejak usia anak-anak pun smartphone sudah menjadi hal wajib.
Beberapa orang tua membiarkan anaknya menggunakan smartphone, agar sang anak tidak mengganggu akitivitas orang tuanya. Namun beberapa orang tua sudah menyadari bahwa memberikan smartphone pada usia anak bukanlah hal yang tepat.
Baca Juga: Psikilog Anak: Orang Tua Jangan Ingin Hidup Dua Kali di Kehidupan Anak
Daniel V. Lie sebagai Essential Licensed Trainer (ELT) menjelaskan bahwa sebanyak 51% pengguna smartphone di Indonesia adalah anak dalam usia 5 – 8 tahun.
Bahkan pengguna smartphone yang berusia 2 – 4 tahun jumlahnya 39%, dan usia 1 tahun sebanyak 10%.
“Sebenarnya dari 1 – 8 tahun itu memang usia yang tidak boleh pegang smartphone. Bill Gates saja yang menciptakan teknologi, software, dan sebagainya, anaknya baru diperbolehkan pegang smartphone pada usia 14 tahun,” tambah Daniel.
Pihaknya menjelaskan bahwa yang melatarbelakangi hal tersebut adalah pada usia 0 – 8 tahun anak sedang dalam tahap menyerap semua informasi.
Baca Juga: Anak di Bangku TK dan SD Ternyata Belum Memerlukan Tes Minat dan Bakat
Informasi dalam bentuk visual adalah salah satu informasi yang paing mudah diserap, maka penyerapan informasi dari smartphone pun akan sangat mudah bagi anak di usia tersebut.
“Di umur segitu anak kita itu masih polos banget. Apa yang dia konsumsi, yang dia baca, dan lihat, itu terekam semua,” sambung Daniel.
Pihaknya juga menyarankan bagi orang tua yang sudah terlanjur memberikan smartphone kepada anak yang masih pada usia 1 – 8 tahun, untuk mengambil ponsel tersebut.
Tidak hanya diambil, orang tua juga perlu memberikan pengertian.
Baca Juga: Beri Kejutan, Jackson Wang Rilis Single 'Titanic' Bersama Rich Brian
Jika memang ada sesuatu kebutuhan yang hanya bisa dilakukan melalui smartphone, maka orang tua harus memberikan screen time dengan pendampingan dari orang tua.
“Masa depan itu ada di tangan kita sebagai orang tua, saya sangat menekankan bahwa hati-hati,” saran Daniel kepada seluruh orang tua.
Bahkan kartun sekalipun harus diseleksi terlebih dahulu oleh orang tua, atau harus ada pendampingan intensif agar apa yang diserap melalui visual tersebut tidak menjadi karakter buruk pada anak.
Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar 'Menunggu Kamu - Anji' OST Jelita Sejuba