Pastikan berhutang sebelum diperlukan
Hal ini memang terdengar aneh, namun Tung menjelaskan apabila kita hutang disaat sudah terpaksa, maka kita tidak akan memiliki catatan hutang. Apabila anda telah memiliki hutang sebelumnya, anda akan memiliki yang dinamai records.
Di AS sudah ada yang namanya scoring, dan di Indonesia teknik ini baru dikembangkan di bank-bank Indonesia.
Berhutanglah lebih dari yang dibutuhkan
Menurut Tung, biasanya peminjam akan memberikan dana hutang lebih sedikit dari yang diminta, jadi cobalah untuk melebihkan jumlah yang dibutuhkan sehingga kemungkinan akan mendapatkan jumlah pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Alasan Kenapa Pebisnis Pilih Jualan di Instagram, Bukan E-Commerce
Jaminannya jelas
Unsur ini sangat penting dalam berhutang, sebelum kita meminjam dana kepada seseorang, kita harus memikirkan terlebih dahulu apa keuntungan dari berhutang, apa keuntungan untuk yang memberikan hutang, dan harus jelas juga kapan hutang tersebut akan segera dilunasi.
Pastikan anda lebih cepat membayar hutang dari yang dijanjikan
Apabila hutang yang kita miliki dibayar sebelum tanggal yang kita janjikan, maka tingkat kepercayaan kepada anda akan bertambah, dalam berhutang, anda harus menunjukkan bahwa kita bisa dipercaya performance nya.
Setelah mendapatkan kepercayaan biasanya akan banyak penawaran untuk berhutang. Namun tidak perlu semua tawaran hutang itu diambil.
Baca Juga: Mulai Bisnis dengan Rp 750 Ribu, Inilah 5 Tips Bisnis Modal Kecil ala Menteri Susi
Perhatikan gaji dan aset anda
Tung menyarankan berhutanglah 1/3 dari gaji dan 1/10 dari omset anda. Tung menyarankan sebaiknya belajar berhutang ketika income sudah naik luar biasa.