Sonora.ID – Dalam berbisnis, biasanya orang-orang takut untuk berhutang karena apabila tidak dikelola dengan baik, hutang itu sendiri dapat membuat bisnis bermasalah bahkan terancam gulung tikar.
Namun, sebenarnya hutang itu diperbolehkan bahkan dibutuhkan dalam pengelolaan bisnis asal tetap pengelolaannya.
Hutang memang sebaiknya dihindari, namun bukan berarti seseorang tidak boleh berhutang. Ada beberapa cara yang bisa ditempuh oleh setiap orang untuk memastikan agar hutang atau pinjaman mereka tidak membawa masalah finansial yang jauh lebih besar, yang bisa membawa mereka pada kebangkrutan.
Baca Juga: Simak Beberapa Tips Ampuh untuk Menghemat Uang Setelah Gajian
Lantas bagaimana teknik berhutang yang menguntungkan?
Tung Desem Waringin selaku pelatih kesuksesan nomor satu versi majalah marketing menjelaskan beberapa tips berhutang yang dapat menguntungkan
Pastikan hutangnya produktif bukan konsumtif
Kita harus melakukan pengklasifikasian hutang. Mana hutang yang baik dan mana hutang yang buruk. Pastikan bahwa kita berhutang untuk kebutuhan produktif, yang berarti hutang tersebut dapat menambah pasif income, dan dapat menghasilkan capital gain yang lebih banyak.
Baca Juga: Jeli dalam Mengubah Beban Menjadi Aset, Mungkinkah Dilakukan?
Pastikan berhutang sebelum diperlukan
Hal ini memang terdengar aneh, namun Tung menjelaskan apabila kita hutang disaat sudah terpaksa, maka kita tidak akan memiliki catatan hutang. Apabila anda telah memiliki hutang sebelumnya, anda akan memiliki yang dinamai records.
Di AS sudah ada yang namanya scoring, dan di Indonesia teknik ini baru dikembangkan di bank-bank Indonesia.
Berhutanglah lebih dari yang dibutuhkan
Menurut Tung, biasanya peminjam akan memberikan dana hutang lebih sedikit dari yang diminta, jadi cobalah untuk melebihkan jumlah yang dibutuhkan sehingga kemungkinan akan mendapatkan jumlah pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Alasan Kenapa Pebisnis Pilih Jualan di Instagram, Bukan E-Commerce
Jaminannya jelas
Unsur ini sangat penting dalam berhutang, sebelum kita meminjam dana kepada seseorang, kita harus memikirkan terlebih dahulu apa keuntungan dari berhutang, apa keuntungan untuk yang memberikan hutang, dan harus jelas juga kapan hutang tersebut akan segera dilunasi.
Pastikan anda lebih cepat membayar hutang dari yang dijanjikan
Apabila hutang yang kita miliki dibayar sebelum tanggal yang kita janjikan, maka tingkat kepercayaan kepada anda akan bertambah, dalam berhutang, anda harus menunjukkan bahwa kita bisa dipercaya performance nya.
Setelah mendapatkan kepercayaan biasanya akan banyak penawaran untuk berhutang. Namun tidak perlu semua tawaran hutang itu diambil.
Baca Juga: Mulai Bisnis dengan Rp 750 Ribu, Inilah 5 Tips Bisnis Modal Kecil ala Menteri Susi
Perhatikan gaji dan aset anda
Tung menyarankan berhutanglah 1/3 dari gaji dan 1/10 dari omset anda. Tung menyarankan sebaiknya belajar berhutang ketika income sudah naik luar biasa.