2. Turunkan posisi gigi dengan bertahap
Dalam posisi ini segeralah untuk menurunkan posisi gigi, dari yang tertinggi hingga terendah. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan efek engine brake.
Ketika Anda menurukan posisi gigi, kemungkinan besar akan ada putaran mesin yang sangat tinggi. Namun, tidak masalah karena yang terpenting Anda bisa menurunkan kecepatan kendaraaan secara perlahan dan pasti.
Baca Juga: Penyebab Mobil yang Tiba-tiba Terbakar dan Cara Penanganannya
Apabila kendaraan Anda matic, jangan langsung pindahkan gigi ke satu atau L, step by step, turunkan posisi gigi sesuai arahan yang tertera di sisi tuas transmisi.
Pindahkan tuas ke posisi M dan lakukan penurunan kecepatan secara bertahap, memang transmisi otomatis tidak berpengaruh besar efeknya, tapi bisa dikatakan cukup membantu terlebih disaat darurat.
3. Tarik tuas rem tangan
Apabila pengereman mesin mulai menunjukan hasil, imbangi juga dengan menarik tuas rem tangan.
Hal ini bertujuan untuk menghentikan laju ban sehingga selip dan mobil bisa terbalik. Oleh karena itu, turunkan terlebih dahulu gigi kendaraan, baru setelah itu memanfaatkan rem tangan.
4. Jangan matikan mesin
Ketika panik seseorang biasanya akan langsung mematikan mesin kendaraannya.
Namun tahukah Anda, dengan mematikan mesin maka akan membuat Anda sulit untuk mengendalikan laju mobil, terlebih untuk mobil dengan power steering yang membuat kemudi jadi berat.
5. Jauhkan kaki dari pedal gas
Biasanya jika Anda panik, maka secara tidak sengaja akan menginjak pedal ini.
Pastikan untuk mengindari pedal gas agar terhindar dari risiko yang bisa menyebabkan kecelakaan.
Baca Juga: Pemilik Mobil Tua Harus Cek Ini Agar Terhindar dari Overheat di Tengah Cuaca Terik