Selain hal tersebut, menurut Villarreal, GM tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.
"Di Indonesia, kami tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan bisnis berkesinambungan," katanya lagi.
Faktor lainnya yang berkontribusi terhadap keputusan GM ini adalah pelemahan harga komoditas dan tekanan mata uang asing.
Baca Juga: Punya Mobil Avanza? Lakukan Perawatan Ini Agar Tetap High Performance
Tentunya keputusan tersebut juga akan berdampak kepada beberapa karyawan GM di Indonesia. Tetapi, GM menegaskan akan tetap memberi pesangon yang sesuai dalam proses peralihan tersebut.
"Kami juga akan tetap mengakui keberlakuan seluruh jaminan kendaraan dan memberikan layanan purna jual. Kami akan tetap melayani setiap pelanggan untuk perawatan dan perbaikan kendaraan Chevrolet mereka di outlet resmi," ujarnya.
GM di Indonesia saat ini hanya menjual kendaraan bermerek Chevrolet dengan empat model. Yakni, Chevrolet Spark, Chevrolet Trax, Chevrolet Trailblazer, dan Chevrolet Colorado.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Kualitas Mobil Cina Walau Harga Cenderung Lebih Murah