Sonora.ID - Memasuki musim hujan, kita pasti sering mengeringkan pakaian dengan menjemurnya di dalam rumah.

Jika kita lihat, menjemur pakaian di dalam rumah memang tidak berpengaruh pada kesehatan. Namun stigma itu justru salah.

Tak hanya menyebabkan kuman, tungau, spora dan polusi dalam ruangan masuk ke dalam tubuh, menjemur pakaian dalam ruangan juga berisiko menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

Baca Juga: Selamat Hari Stroke Sedunia, Yuk Simak 5 Cara Terhindar dari Stroke

Selain berkembang biak pada genangan air, nyamuk juga kerap hinggap di pakaian yang dijemur dalam ruangan, terutama pada pakaian bekas pakai.

Sebab, nyamuk diyakini sangat menyukai aroma keringat manusia.

Sebaiknya hal itu mulai dihindari karena bisa membahayakan kesehatan.

Dilansir Independent.co.uk, Mackintosh of Architecture di Skotlandia melakukan sebuah penelitian tentang menjemur pakaian di dalam ruangan. Mereka menemukan adanya peningkatan kelembaban udara hingga 30 persen saat seseorang menjemur pakaian di dalam rumah.

Baca Juga: Mandi Air Dingin Redakan Nyeri dan Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Mitos atau Fakta?

Berdasarkan survei terhadap 100 rumah yang dilakukan, hampir tiga perempat rumah memiliki tingkat kelembaban yang bisa memicu pertumbuhan kuman dan tungau.

Melansir laman Independent.co.uk, The Asthma Society of Ireland telah mengeluarkan peringatan tentang bahaya menjemur pakaian di dalam ruangan.

"Lingkungan lembab mendorong tumbuhnya jamur yang dapat melepaskan 'biji' yang disebut spora," ucap Pheena Kenny, perwakilan The Asthma Society of Ireland, mengutip Independent.co.uk.

Baca Juga: 6 Efek Kebiasaan Mengunyah Es Batu, Salah Satunya Gangguan Mental

Berdasarkan survei terhadap 100 rumah yang dilakukan, hampir tiga perempat rumah memiliki tingkat kelembaban yang bisa memicu pertumbuhan kuman dan tungau.

Melansir Thesun.co.uk, menjemur pakaian di dalam ruangan juga berisiko menempelkan polutan atau polusi dalam ruangan. Hal itu akan membuat racun berbahaya ke dalam tubuh.

Menjemur pakaian di dalam ruangan tak hanya berisiko bagi penderita asma, melainkan juga berisiko pada lansia, bayi, anak-anak, penderita eksim, dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Baca Juga: Suka Mengonsumsi Coklat? Inilah 5 Manfaat Coklat untuk Kesehatan