Sonora.ID - Taukah Anda salah satu masalah yang kerapkali dialami oleh pengguna knalpot racing adalah saat knalpot tersebut terasa seperti 'tersedak' atau menembak-nembak.
Hal ini ternyata terjadi karena adanya campuran bahan bakar dan udara diruang bakar yang cenderung kering.
Baca Juga: Memelihara Rem Parkir Mobil Dengan Baik Menurut Pakar Otomotif
Itu berarti debit dari bahan bakar yang masuk ke ruang bakar lebih sedikit dari yang dibutuhkan oleh mesin dan membuat knalpot terasa seperti nembak ketika deselerasi.
Untuk mengatasi hal itu, Ultraspeed Racing (USR) bengkel yang sering menangani upgrade performa motor kasih solusinya.
Baca Juga: Memelihara Rem Parkir Mobil Dengan Baik Menurut Pakar Otomotif
"Knalpot racing nembak-nembak itu karena setting bensin (fuel) terlalu kering," ungkap Freddy, selaku owner USR yang dikutip dari GridOto.com.
Kejadian knalpot yang terasa seperti menembak akan terasa apabila motor mengalami tutup gas (deselerasi).
Baca Juga: Tips Murah dan Sederhana Menjaga Cat Mobil Rusak Karena Cuaca Terik
"Untuk di motor injeksi, pada saat tutup gas, injector diperintahkan untuk mengurangi semprotan bahan bakar, biasanya perbandingan atau AFR 1:18," jelas Koh Freddy, seperti yang dikutip dari kompas.com.
Jika dikalkulasikan 1 molekul bensin ke ruang bakar berbanding dengan 18 molekul udara. Semakin besar kisaran angka molekul udara berarti bensin semakin irit.
Baca Juga: Berikut Perbedaan Stiker Model Printing, Cutting, dan Wrapping
"Tapi kalau ganti knalpot racing, AFR bisa lebih kering lagi. Makanya beberapa parameter harus diubah melalui ECU agar campuran bahan bakar dan udara bisa lebih kaya atau basah. Kalau masih ECU standar bisa pakai Piggyback," tutup koko Freddy usai menjabarkan penjelasan mengenai alasan knalpot racing.
Baca Juga: Mitos atau Fakta? Makan Nanas Saat Hamil Bisa Menyebabkan Keguguran