Sonora.ID – Dalam ilmu Feng Shui, dapur merupakan faktor yang penting dalam memengaruhi keberuntungan keluarga.
Dapur adalah ruang dimana elemen api dan air saling dipertemukan. Jika tata ruangan dapur tidak tepat, maka akan menimbulkan energi negatif yang akan mempengaruhi keberuntungan di kehidupan.
Yang dimaksud elemen api adalah objek kompor dan elemen air adalah tempat cuci beserta saluran air bersih dan kotor.
Baca Juga: Rumah Menghadap Timur Akan Tertimpa Sial, Apa Benar Dihindari Feng Shui?
Elemen api dalam Feng Shui beranasir Yang atau positif dan elemen air beranasir Yin atau negatif.
Kedua elemen tersebut memiliki sifat yang bertolak belakang dan saling bertentangan.
Maka dari itu, ada aturan dalam menata dapur dan letak kompor untuk menyelaraskan elemen yang bertolak belakang tersebut.
Baca Juga: Posisi Kamar Dominan Unsur Api? Hati-Hati Bisa Datangkan Penyakit
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan menurut pakar Feng Shui dalam menata tata ruang dapur.
Letak kompor jangan berhadapan dengan tempat cuci piring
Mempertemukan api dan air akan menimbulkan konflik yang keras antara suami dan istri atau dengan penghuni lainnya. Hal ini juga dapat menyebabkan perilaku anak yang buruk. Misalnya anak perempuan susah menemukan jodoh, atau anak laki-laki yang feminim.
Letak kompor jangan bersebelahan dengan tempat cuci piring
Hal ini tidak dibolehkan terlebih lagi posisi kompor letaknya len=bih rendah daripada keran air karena dapat menyebabkan elemen api akan padan oleh kekuatan air. Atau dapat diartikan komposisi ini bisa memadamkan rezeki dalam kehidupan.
Belakang kompor harus solid
Formasi ini sebagai bentuk sandaran untuk faktor kekuatan, agar kedudukan rezeki dan keharmonisan keluarga dapat bertahan lama.
Belakang kompor tidak boleh jendela
Jendela yang berada di belakang kompor dalam Feng Shui mengindikasikan sector keuangan yang sangat boros.
Baca Juga: Pakar Fengshui: Kolam Renang Tidak Boleh Diletakan Sembarangan
Kompor sebaiknya tidak berhadapan dengan pintu
Letak kompor khususnya pada mulut kompor sebaiknya jangan bertatapan dengan pintu.
Letak kompor paling baik di sudut timur atau tenggara, sebab kedua sudut tersebut termasuk dalam rumusan “Lima Unsur/Wu Xing” memiliki elemen kayu.
Konsep tentang letak kompor ini berdasarkan rumusan “Lima Unsur dalam konsep mata angin.
Letak kompor di sudut utara dinilai tidak baik, sebab elemen utara adalah elemen air.
Baca Juga: Menurut Feng Shui, Pajang Lukisan Ikan Koi Akan Menambah Keberuntungan
Dengan demikian api kompor akan padam dibuatnya, sedangkan posisi barat laut dan barat memiliki elemen ‘Logam’ yang cukup membatasi nyala api, posisi ini kalau tidak terpaksa jarang digunakan.
Saluran air sebaiknya juga jangan tepat di atas kompor, sebab elemen api akan padam bila tersiram oleh air, akibatnya akan memeengaruhi sektor rezeki kehidupan.