Ternyata pecahnya pin piston tersebut disebabkan oleh panasnya mesin kendaraan yang melebihi kapasitas.
"Kalau seperti ini karena mesin kelewat panas. Sebab, dari penturan owner kompresinya memang dibikin tinggi yaitu di atas 12:1," tegas Fatulloh atau yang akrab Ian mekanik Jaya Motor, seperti yang dikutip dari gridoto.
Baca Juga: Bersihkan Jok Mobil Bahan Fabric Ngga Bisa Asal Gosok, Simak Tipsnya
"Motor digeber terus menerus oli tidak diperhatikan juga, akhirnya ya begini piston pecah sampai ke boringannya," tambahnya.
Ian selaku mekanik bengkel Jaya Motor juga memberikan wejangan bahwa jika kompresi diubah menjadi lebih tinggi maka harus mengganti radiator yang lebih besar.
Baca Juga: Ini Dampak Negatif dari Ban Kendaraan yang Sering Kekurangan Angin
Ini untuk mencegah mesin mengalami over head hingga menyebabkan pin piston pecah di dalam mesin.
Dampak buruk dari pin piston yang pecah di dalam mesin adalah perlahan kendaraan Anda juga akan jebol.
Baca Juga: Bahaya! Menjemur Pakaian di Rumah Berbahaya Bagi Kesehatan Tubuh