Sonora.ID - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, melakukan gebrakan untuk Papua agar makin jaya dengan melakukan program Digitalisasi Sekolah.
Program ini dllakukan untuk melakukan pemerataan kualitas dan fasilitas pendidikan di seluruh Indonesia. Digitalisasi sekolah dimulai dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Baca Juga: Mau di Follback Susi Pudjiastuti? Berikut Syarat Sederhananya
Hal ini dibuktikan dengan adanya kunjungan kerja Mendikbud Muhadjir Effendy ke sana pada pertengahan Oktober 2019 untuk memberikan bantuan berupa komputer tablet serta peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Salah satu sekolah yang mendapatkan bantuan tablet dan peralatan komputer adalah SMP N 2 Wamena.
Sebanyak 100 tablet dan komputer diberikan untuk sarana dan prasarana siswa SMA, SMK dan 10 tablet dan komputer untuk siswa SD.
Baca Juga: Polisi Ini Jual Perhiasan Istri, Demi Bangun Sekolah di Desa Terpencil
Pemberian saranan dan prasarana digitalisasi sekolah ini diharapkan agar para guru dan siswa lebih mudah mengakses berbagai sumber belajar digital.
Namun hal ini ternyata memiliki tantangan sendiri bagi Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang baru dilantik pada 23 Oktober lalu.
Dirinya harus memperhatikan dua faktor penting untuk melancarkan digitalisasi sekolah yang telah dilaksanakan Mendikbud sebelum dirinya.
Baca Juga: Mirip Instagram, WhatsApp Akan Segera Hadirkan 5 Fitur Baru Ini